Bioskop buka lagi, penonton dengan ‘QR Code’ warna Hijau boleh masuk!

Bioskop buka lagi, penonton dengan 'QR Code' warna Hijau boleh masuk!
Hanya pengunjung dengan hasil scan QR Code warna hijau yang diperbolehkan masuk ke dalam bioskop.

POJOKSINEMAIngat! hanya  Hanya pengunjung dengan hasil scan QR Code warna hijau yang diperbolehkan masuk ke dalam bioskop saat bioskop di buka kembali.

Dalam rapat koordinasi  melalui aplikasi Zoom,  asosiasi bioskop GPBSI dengan Kemenko Marinves dan Kemenkes pada hari Selasa, (7/9) lalu, ada sinyal bahwa bioskop akan diberikan izin untuk dibuka kembali mulai 14 September 2021.

Hal itu disampaikan oleh pimpinan rapat dari Kemenko marinves, Deputi Bidang Koordinator Investasi dan Pertambangan Kemenko Marinves,  Septian Hario Seto, .

“Kita akan memberikan izin kepada bioskop untuk dibuka kembali tanggal 14 September 2021. Tapi melalui tahapan, bertingkat dan berjenjang. Jadi tidak akan dibuka langsung 100%, tetapi kita coba 50% dulu dari kapasitas kursi yang ada”, kata Seto.

“Kita akan lakukan uji coba pembukaan bioskop ini selama satu minggu, dan akan kita lakukan evaluasi. Kalau semua berjalan lancar, bagus, kita akan ditingkatkan kapasitasnya. Lokasi bioskop yang akan diizinkan dibuka sementara hanya untuk daerah dengan level 2 dan level 3”, imbuhnya.

Rencana ini juga  disambut gembira oleh asosiasi dan para pengusaha bioskop.

Namun demikian, banyak hal yang harus dipersiapkan, seperti protokol kesehatan yang sedang dalam finalisasi oleh Kementerian Kesehatan, yang diharapkan selesai dalam minggu ini.

Hadir dalam Zoom Meeting antara lain, Ibu Kartini – Plt Dirjen Kesmas Kemenkes, Bagus Binatoro – DTO Kemenkes, Mayangsari, Muhammad Neil El Himam dari Kemenparekraf, Alphonzus Widjaja – Ketua Umum APPBI.

Sementara dari asosiasi Bioskop dan perwakilan bioskop diwakili Suprayitno, Toto Soegriwo, TR Anitio (XXI), Albert Tanoso dan Septi (Cinepolis).

Kementerian  Kesehatan juga menyarankan agar dalam masa percobaan pembukaan bioskop, pengunjung tidak diperkenankan untuk makan dan minum di area bioskop, dan restoran bioskop belum diizinkan untuk dibuka.

Saat ini DTO ( Data Transfer Objects ) Kementerian Kesehatan sedang melakukan proses pembuatan QR Code PeduliLindungi untuk bioskop.

Nantinya semua penonton, sebelumnya harus melakukan Scan QR Code terlebih dahulu di pintu masuk bioskop.

Hanya pengunjung dengan hasil scan QR Code warna hijau yang diperbolehkan masuk ke dalam bioskop.

Warna hijau artinya, yang bersangkutan sudah divaksin 2x, tidak positif covid, dan/atau tidak ada kontak erat dengan orang yang positif covid.

Namun membuka kembali bioskop  tak semudah yang kita bayangkan.

baca juga : Film Zone 414 menjadi mimikri Blade Runner yang gagal

Begitu diizinkan dibuka langsung bisa putar film, ternyata tidak.

Menurut Djonny Syafruddin selaku Ketua Umum DPP GPBSI, bioskop perlu persiapan, baik mengenai SDM yang akan melayani penonton, kesiapan Prokesnya, dan yang terpenting adalah “film”nya.

“Karena bioskop yang baru dibuka dengan kapasitas 50%, banyak produser film nasional yang masih “mikir-mikir” untuk segera menayangkan filmnya di bioskop. Demikian pula dengan film impor. Belum tentu importir mau langsung kasih filmnya. Makanya bioskop harus melakukan lobi-lobi lebih dulu dengan pemilik film”, ungkap Djonny.

“Ketika kondisi normal, banyak produser berebut tanggal tayang. Ketika kondisi pandemi, semua diam, nggak ada yang mau kasih film. Kalau mau ya sama-sama. Untung sama-sama, rugi sama-sama. Itu baru fair”, ungkapnya.

Pertanyaannya sekarang adalah, bukan seberapa banyak film Indonesia yang ditayangkan, namun seberapa lama bioskop dibuka? Karena tentunya akan bergantung pada situasi.

Umpamakan saja dibukanya kembali bioskop dengan kondisi aturan yang telah ditetapkan Kementerian terkait dan Perda, lebih lama dari sebelumnya, maka kita juga berharap pandemi harus segera berakhir.

Bila pandemi belum berakhir di masa dibukanya bioskop mendatang, maka bukan tidak mungkin akan terjadi diberlakukannya larangan ‘ketat’ kumpul-kumpul, karena isu Covid-19 belum berakhir.

Tapi, mari kita berani bersikap ‘wisely’ bahwa memelihara kesehatan jauh lebih penting ketimbang mengobati, apalagi yang kita hadapi virus mematikan Covid-19.

Anda ingin kembali nonton film di bioskop ? maka sedari dinilah ikuti seruan pemerintah dan memelihara kesehatan anda sekeluarga.

Jangan lupa yah.. vaksin 2x , tidak positif covid, dan/atau tidak ada kontak erat dengan orang yang positif covid – untuk memastikan juga anda bisa nonton film kembali di bioskop. (Q2)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *