
POJOKSINEMA – Spritualis Furi Harun mengungkapkan bahwa setiap malam pergantian tahun baru Hijriyah selalu menjadi perenungan untuk dirinya, selain beribadah diwaktu malam, iapun juga melakukan ‘tumpengan’ dan potong rambut.
Hal tersebut biasa ia lakukan sebagai bentuk rasa syukurnya kepada Sang Khaliq.
“ Insya allahu malam satu suro nanti, aku mau tumpengan. Kegiatan ini biasa kau lakukan, sebagai bentuk rasa syukur kepada Sang Pemilik Kehidupan, Allah ta’ala, “ ungkapnya kepada pojoksinema.com.

Selain itu Furi Harun juga melakukan melakukan kegiatan ritual lainnya, apa saja?
Furi Harun dikenal kalangan tidak saja sebagai spiritualis dan produser film, ia juga menjadi orang tua asuh dari ratusan boneka arwah yang dimilikinya.
Saat inipun beberapa boneka arwah milik Furi Harun juga telah diasuh oleh banyak kalangan yang ingin merawatnya.
Bahkan Furi Harun juga memotong rambut panjangnya yang indah itu.
“ Buang sial mas, makanya potong rambut menjelang satu suro, “ jelas Furi Harun.

“ Malam satu suro juga aku jadikan momentum untuk menge-lap boneka dan memandikan keris amulet, “
Malam pergantian tahun baru Hijriyah memang punya makna tersendiri bagi Ummat Islam yang merayakannya.
Begitupun dengan Furi Harun, baginya malam satu suro tidak sekedar menjadi ritual saja,
baca juga : The Hidden Fox : beda versi dengan novel aslinya, tapi tetap keren!

“ Tapi lebih dari itu dimana semua manusia hendaknya berdoa, introspeksi agar kedepan semuanya bisa menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya, “ papar Furi Harun.
Namun benarkah kata banyak orang malam satu suro memang memiliki kekuatan mistis? Apa katanya?
“ Saya hanya menganjurkan untuk tidak keluar rumah karena malam satu suro dikenal angker, banyak makhluk halus yang seliweran. Lebih baik banyak berdoa dan berpuasalah, “ pungkas Furi Harun. (Q2)