POJOKSINEMA – Menjelang penayangannya pada 13 Oktober mendatang, Studio IDN Pictures akhirnya merilis poster dan trailer berduarsi dua menit film Inang.
Film horror thriller Inang garapan Fajar Nugros ini dibintangi sederet nama beken seperti : Naysila Mirdad, Dimas Anggara, Lydia Kandou, Rukman Rosadi, dan Pritt Timothy, Nungki Kusumastuti, Rania Putrisari, Totos Rasiti, Muzakki Ramdhan, David Nurbianto, dan Emil Kusumo.
Dalam trailer berdurasi dua menit itu, Inang mengarah kepada sosok Wulan ( Naysila Mirdad ) yang harus berjuang menyelamatkan jabang bayinya di tengah teror mencekam kekuatan jahat.
Bagi saya (penulis) bungkusan trailer Inang ini cukup berkesan dengan atmosfer ketegangannya, artinya Inang ditangan Fajar Nugros seperti hendak menampilkan treatment baru pada genre horror-thriller lewat ketegangan dan kengerian yang dibangun.
Paling tidak, saya juga berharap, kekuatan karakter cerita -yang semoga- bisa menjadi taste horror-thriller Inang, secara tak langsung dapat kita simak sebagai pamor budaya nenek moyang yang sangat elok dengan keragamannya.
Itupun hanya bisa saya simpulkan jika sudah menonton filmnya kelak.
Inang adalah satu contoh dari banyak budaya lokal Indonesia yang di terjemahkan melalui karya film.
Trailer Inang juga memvisualkan kecemasan dan ketakutan di tengah baluran misterinya sendiri.
Meski saya belum bisa berbicara seperti apa jumpscare yang di usung , karena -sepertinya- dalam tayangan trailer tersebut Fajar Nugros ingin melumat Inang dengan Shock Horror sepanjang cerita.
Disis lainnya, ada kerinduan sendiri bagi saya , untuk sekedar mencermati kembali kualitas olah peran dari para bintangnya seperti Naysilla Mirdad , Lidya Kandau, Dimas Anggara yang notabennya punya catatan bagus dalam karirnya di dunia film dan televisi.
Film Inang menggambarkan perjuangan seorang perempuan melawan kekuatan jahat yang ingin mengambil alih kehidupan bayinya.
Sebagai film horror- thriller dengan segudang unsur thrilling & jump-scare, Inang menawarkan pelajaran yang berharga seputar perjalanan kehidupan seorang wanita, kasih sayang orang tua, dan realita kehidupan yang dibalut dengan unsur mitos jawa, yaitu Rabu Wekasan atau Rebo Wekasan, yang menjadi inspirasi utama alur cerita dari film ini.
Dalam kesempatan tatap muka, CEO IDN Media, Winston Utomo mengungkapkan jika dirinya sangat antusias dengan rilisnya film Inang.
baca juga : Tanpa ‘surprise’ The Invitation tetap menarik horornya
Ia menjelaskan, ‘Film Inang merupakan film pertama IDN Pictures bertemakan horror-thriller yang mengangkat unsur mitos di Indonesia yang langka diketahui orang.
“ Kami berharap film “Inang” bisa semakin mewarnai genre film horor Indonesia. Terlebih lagi film “Inang” juga berkesempatan untuk melakukan World Premiere di ajang BIFAN 2022 di Seoul, Korea Selatan pada bulan Juli 2022 lalu sehingga turut mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.” Paparnya dalam jumpa pers.(Q2)
