Lost Bullet 2 : Sekuel thriller-action banjir pujian yang kaya sinematik

lost bullet 2
Hatinya melebur dendam dan amarah terhadap musuh-musuhnya

POJOKSINEMA – Film Lost Bullet 2 yang menjadi sekuel kaya sinematik,  akhirnya dibanjiri banyak pujian pemirsa saat diluncurkan di Netflix.

Film Lost Bullet 2 yang dibintangi oleh Alban Lenoir, masih dengan genre thriller-action.

Film seri kedua ini berkembang jauh lebih bertenaga bersamaan dengan fitur-fitur yang serba cepat.

Penonton memujinya karena Lost Bullet 2 melaju dengan selera alur cerita yang menarik, penyutradaraan, sinematografi dan akting jempolan Alban Lenoir.

Sangat langka untuk genre thriller action, kualitas karakter pemeran utama betul-betul memiliki kemampuan chemistry luar biasa dengan pemain lainnya.

Dan tak banyak bintang film thriller-action yang mampu bertahan dengan kualitas aktingnya ketika film tersebut menjadi waralaba, setidaknya.

Lenoir memang punya bakat dan kemampuan yang mumpuni untuk -kelak- memboyong dirinya sebagai aktor laga berkelas internasional.

Kita akan melihat bagaimana Leonir dengan karakter Lino-nya memiliki daya tahan sebagai sosok yang keras.

Hatinya melebur dendam dan amarah terhadap musuh-musuhnya.

Bagaimana juga karakter ini bertahan hingga berdarah-darah, seperti  John McClane (Bruce Willis) yang habis-habisan bertempur dalam franchise Die Hard.

Karakter McClane menjadi legenda industri film thriller aksi hingga kini.

Misi lain Lost Bullet 2, bagaimana film ini ingin menselaraskan film aksi eropa yang setimpal dengan Hollywood.

Bisa saya (penulis) sebut berhasil dengan Lost Bullet pertama dan kedua.

Lost Bullet 2 - pojoksinema
Pierret berhasil mempertahankan rasa thriller – action Lost Bullet, bahkan lebih menegangkan untuk seri ke – 2

Sutradara dan penulis naskah  Guillaume Pierret yang juga membungkus film pertamanya, telah mengusung sebuah karya sinematik luar biasanya.

Pierret berhasil mempertahankan rasa thriller – action Lost Bullet, bahkan lebih menegangkan untuk seri ke – 2.

Sinematografi bidikan Morgan S. Dalibert berhasil menyuguhkan selera gambar sinematik yang sangat manjur meraih pujian dari penggemar film aksi.

Terlihat upaya keras Morga dengan membungkus sinematografi  kejar-kejaran mobil hingga terpental!

Balapan mobil ini terekam dengan visual sinematik sangat berkelas, begitu menggugah selera.

Sekali lagi rasa Hollywood telah hadir di belantara industri film aksi Perancis.

Harus saya sebut untuk mengingatkan, ada Luc Besson sutradara dan produser asal Perancis, yang juga mempelopori film thriller action seru.

Ada La femme Nikita ( 1990), Leon : The Professional  ( Jean Reno, Gary Oldman ) yang hits di eranya.

Nama Besson akhirnya populer di industri film Hollywood.

Ide briliannya membungkus tema cerita dan sinematik action-thriller selalu menjadi tantangan besar bagi banyak sineas dunia.

Lost Bullet telah hadir sebagai napak tilas kemajuan terkini film aksi ala Eropa.

Betapa penggarapan serius dari bungkusan para sineas dan aktor adalah unsur terpenting untuk membentuk atmosfer film itu sendiri.

Director of Photography adalah kekayaan terbesar yang harus dijaga melalui uji kemampuan dan kesadaran tinggi para pelakunya.

baca :  Metamorfosa Furi Harun kian cantik dan langsing di usia paruh baya

Paling utama biasanya  selalu mengedepankan konsep visual cemerlang.

Lost Bullet setidaknya telah mentreatment banyak pemirsa dan pelaku industri, kekuatan aktor dalam  genre action, sangat memiliki peran penting.

Stabilitas performanya harus terjaga lewat pengawasan ketat dan kejelian sang sutradara.

Bagaimana sang jagoan ngamuk membabi buta menghabisi lawan-lawannya, tapi masih tetap ‘dia’ yang kita lihat.

Lost Bullet 2 patut tersanjung..! (Q2)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *