Begini penjelasan Furi Harun saat ziarah makam Ratu Galuh Mangku Alam

furi harun
Furi Harun (kanan) dan Abdurrahaman (kiri), penjaga makam

POJOKSINEMA – Ziarah makam leluhur adalah hal biasa yang dilakukan produser dan spiritualis juga kolektor boneka arwah, Furi Harun.

Kegiatan ziarah ke makam leluhur bagi Furi Harun telah menjadi rutinitasnya sebagai insan yang lekat dengan dimensi spirit.

Seperti halnya para peziarah yang tandang ke makam leluhurnya , tentu mereka punya kepentingan spiritual.

Sebagaian dari mereka mungkin menjadikan ziarah makam adalah bagian penting yang tidak boleh dilewatkan.

Namun demikian tiap-tiap manusia punya alasan dan keyakinan sendiri kenapa mereka ingin atau harus berziarah?

“ Saya  yakin dalam kehidupan, leluhur kita juga ikut mendampingi untuk mengingatkan, “ ungkapnya usai ziarah ke makam Ratu Galuh Mangku Alam, Bogor.

Furi Harun juga menegaskan bahwa jika dirinya melakukan ziarah maka tak lebih untuk berdoa dan gelar tawassul.

“ Saya juga lakukan potong tumpeng saat ziarah, dan tumpengan ini kita makan bersama pengunjung, Ingat bukan untuk sesajen yah, ”

” tapi memang dimakan oleh kita yang ada di tempat ziarah, “ tegas Furi Harun.

furi harun - pojoksinema.com
Furi Harun

Hari Jum’at dipilih Furi Harun sebagai hari mulia untuk melakukan tumpengan di makam Ratu Galuh Mangku Alam.

Kegiatan ini berlangsung sebelum sholat Jum’at yang diawali dengan do’a bersama.

Furi Harun juga menambahkan bahwa mendoakan ‘mereka yang telah mendahului kita’ tak lebih sebagai pengingat untuk kita.

baca juga : High Heat : bukan film kaliber, tapi cukup baik eksekusi aksinya

“ Ziarah juga mengingatkan kita kepada kematian yang bakal menemui kita. Semua Makhluk Ciptaan Allah pasti mati. Untuk itu ziarah adalah perenungan bagi manusia, “

Kegiatan berziarah juga harus mampu membentuk kita menjadi insan yang selalu waspada dan eling kepada Sang Maha Pemilik Kehidupan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *