High Heat : bukan film kaliber, tapi cukup baik eksekusi aksinya

olga dan don johnson - pojoksinema
Olga Kurylenko dan Don Johnson

POJOKSINEMA – High Heat cukup baik mengeksekusi adegan aksinya ditangan sutradara Zach Golden, meski ini bukan film kaliber yang kita inginkan.

Tak banyak memang yang ditawarkan High Heat lewat suar visualnya, apalagi naskah yang juga hambar.

James Pedersen sebenarnya memiliki keinginan berbuat lebih terhadap naskah yang digodoknya.

Terlihat samar James ingin menaikkan oktannya pada naskah yang ia lemparkan kepada Don Johnson dan Olga Kurylenko.

Dibangun dengan baik, namun memang tak ada yang spesial dari film ini.

Ana (Olga Kurylenko) adalah kepala koki juga pemilik restoran mewah  bekerjasama dengan suaminya Ray (Johnson).

olga - high heat

Pada sebuah malam pembukan restaurant, Dom teman lama Ray Dom mengirim sekelompok orang untuk membakar restaurant milik Ana.

Akhirnya Ana dan Ray harus mengungkapkan rahasia tentang masa lalu mereka.

Ray mengaku telah berhutang banyak kepada Dom dan Ana mengakui bahwa dia pernah berada di KGB.

Film ini berlangsung semalaman penuh, seharusnya memiliki naskah yang solid.

Bagaimana kekuatan cerita satu malam itu menjadi sangat bertenaga, bukan saja aksinya tapi juga ketegangannya.

High Heat tampak jelas sangat menyederhanakan beberapa elemen penting cerita drama, aksi, ketegangan dan keseruan satu malamnya,

Ayunan High Heat terasa  ringan, yang sebenarnya memiliki peluang meletupkan visual dramatisnya.

don johnson
Don Johnson dan Olga Kurylenko

Dosa terpenting film ini adalah mencoba menyulap setiap cameo lucu menjadi karakter yang “sepenuhnya berdaging”.

Terlalu banyak waktu terbuang untuk kompromi dengan ide seperti ini dengan durasi hanya 84 menit.

Komedian Jackie Long mungkin saya (penulis) anggap satu-satunya contoh berhasil.

Karakternya lucu, tidak berlebihan.

Kadang saya melihat kemana film ini mengalir dengan menyisipkan karakter penjahat lucu menyambangi lawannya.

Sesuatu yang ironis bagio film ini jika ingin bersetara dengan John Wick.

Satu-satunya yang membuat film ini menjadi takjub hanya ketika Olga Kurylenko baku hantam di dapur masak.

Efektif, hemat energy dan sensasional.

Olga sukses dalam hal ini dan luar biasa. (Q2)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *