POJOKSINEMA – Meski film horor ini tidak menaikkan level adrenalin, Bed Rest tetap tersaji menarik. Cerita Bed Rest melaju dengan kecepatan yang sedang saja.
Hanya saja menikmati horor Bed Rest diperlukan perhatian. Jika anda kurang fokus bisa membuat anda agak tersesat dengan alur cerita.
Saya (penulis) sedikit memberikan sanjungan untuk actor Guy Burnet atas perannya sebagai Daniel Rivers. Burnet mengambiul peran penting sebagai pemeran suami dari Julie Rivers ( Melissa Barrera ).
Dalam kondisi kehamilan, Julie menempati rumah baru yang besar dan asri bersama sang suami. Sebuah tempat tinggal yang besar tapi tidak berkesan mewah bagi pasangan ini.
Bed Rest memang ingin memunculkan rasa horor dan ketegangan yang sedikit langka. Pasca terpental dari anak tangga di rumah barunya, Julie harus bedrest di rumah barunya.
Julie harus melakukan istirahat total di atas kasur sepanjang delapan minggu. Ia lakukan atas saran dokter yang tak ingin berpengaruh pada kesehatan bayi dalam rahimnya.
Sayangnya, masa istirahat total di rumah barunya tak berjalan dengan kenyamanan. Julie harus mengalami banyak gangguan hal aneh yang muncul di rumah tersebut.
Julie harus mendengar suara-suara aneh ; seperti suara anak kecil dan lainnya. Belum lagi penampakkan aneh yang sering ia temui.
Secara tematik, Bed Rest mengalir dengan desain drama misteri dan psikologisnya. Bagaimana plot cerita ini mengayun saja dengan beberapa visual sinematik khas horor berkelas.
Jika anda berharap level adrenalin anda mencuat, maka itu hanya sebuah harapan saja. Tapi sutradara Lori Evans Taylor, cukup manis menampilkan beberapa jumpscare.
Sebagai film dengan flavour horor yang berjalan seiring dengan plot cerita, film ini cukup berhasil dengan ending. Hal ini yang jarang ditemukan di banyak film horor.
baca yang ini : Anak Titipan Setan yang jauh dari kesan mengerikan
Bagaimana memuaskan penonton film horor dengan ending yang indah. Tidak tergesa-gesa namun semua terbungkus dengan baik.
Jika anda pernah menonton Mama ( 2013 ) maka Bed Rest telah mensejajarkan diri. Penampilan aktris Melissa Barrera juga turut memberi kekuatan drama dalam film ini. (Q2)
