
POJOKSINEMA – Lama tak terlihat di pentas film, artis cantik Fitri Kayla rupanya sedang bersiap ‘comeback’ ke layar lebar. Fitri Kayla memang belum kedapatan peran besar saat tampil sekejap dengan peran mini di film Takut Kawin produksi AS Production.
Kini, Fitri Kayla rupanya sedang bersiap untuk terlibat dalam pilot project sebuah film horor-supranatural berjudul Kerudung Hitam. Lalu peran apalagi yang bakal ia mainkan?
Film yang rencananya bakal memulai produksi bulan Maret itu, memang belum tersiar kabar apapun di social media. Bahkan Fitri Kayla pun sangat merahasiakan rumah produksi dan para bintang yang terlibat dalam film tersebut.
Nah, dalam Kerudung Hitam, dirinya bakal memainkan sebuah peran karakter yang sangat penting dalam cerita film tersebut. Hanya saja, lagi-lagi ia masih merahasiakan peran tersebut.
“ Sebenarnya nih begini mas, kalau jadi terlibat dalam proyek Kerudung Hitam nanti maka pastinya harga yang di nego sudah deal. Cerita filmnya sangat menarik dan bagus banget deh, sensasi pokoknya, “ ungkapnya kepada pojoksinema.com.
“ Aku sangat ingin terlibat, tapi kan ada manajemen, jadi masih sedikit tipis-tipis lah nego budget nya mas. Insya Allah sih jalan. Meski ada beberapa tawaran film yang juga sudah masuk ke aku, dan semua dalam tahap negosiasi, “ lanjutnya.
Kerudung Hitam adalah sebuah proyek film dari studio Triangle Cinema. Film ini rencananya bakal digarap sebelum pertengahan tahun ini.

Nama Fitri Kayla juga tercatat tampil dalam beberapa sinetron dan FTV. Sebut saja judul : Playboy Tanpa Modal ( SCTV), Surga Yang Tak Dirindukan ( Trans TV ) dan lainnya.
Mengawali kiprahnya di dunia hiburan, Fitri sempat mencicipi dunia modelling. Dari sinilah ia mulai merambah dunia akting hingga sekarang.
Ia sempat beristirahat beberapa tahun belakangan karena faktor urusan keluarga dan bisnis yang dikelolanya. Selain juga Pandemi COVID beberapa waktu lalu, membuatnya harus rehat sejenak.
Peran menatang apa yang paling kamu inginkan dalam sebuah film?
“ Pertanyaan bagus nih. Jujur yah demi menjaga profesionalitas sebagai artis. Prinsipnya peran yang bagus yah aku ambil, “
“ Tapi seumpama ada peran yang sangat menantang dan bisa mendongkrak eksistensi aku sebagai bintang , kenapa harus ku tolak? Yang penting semua kemauan peran dan karakternya ada dalam naskah, “
baca juga : Peperangan Navik : Hitler’s First Defeat, rebutan bijih besi yang jadi petaka
Ragawi kamu kan elok tuh Fit, seumpama ada tawaran berkaitan dengan eksploitasi ragawimu bagaimana?
“ Yah itu tadi harus professional dong jadi bintang. Misalnya aku kenakan bikini atau top-less selagi kebutuhan cerita yah kenapa emangnya?”

“ Atau ada adegan aku bercumbu dengan sangat terlihat eksploitasi aktingku, kan semua kembali kepada kebutuhan naskah cerita?
Bagaimana dengan bayarannya?
“ Yang pasti gede dong, kan aku gak bisa juga terima sembarangan juga. Mesti lihat penulis cerita, studionya, dan siapa sutradara begitupun angkanya mas, hahaha.. “ pungkasnya. (Q2)