
POJOKSINEMA – Setelah penantian setahun, Kartu Pos Wini: Surat Beralamat Surga, produksi Sinemata Productions akhirnya merilis poster dan trailer resminya. Kartu Pos Wini: Surat Beralamat Surga menceritakan harapan seorang anak bernama Wini Edenia yang terdiagnosis kanker darah (leukemia).
Kartu Pos Wini: Surat Beralamat Surga dibintangi : Denira Wiraguna, Fajar Rezky, Ferly Putra juga Keiko Ananta dan lainnya. Film ini bakal ditayangkan di banyak bioskop mulai 6 April.
Kisah ini ditulis Ruwie Meyta sebagai novelet kanal digital KanyaID dengan judul Kartu Pos Wini (KPW).
Untuk lebih dalam memahami cerita anak terdiagnosis kanker, Sinemata menggandeng Yayasan Kanker Indonesia (YKI). Banyak pemahaman baru didapat penulis skenario maupun sutradara film kisah pasien terdiagnosis kanker ini. Di antaranya cerita tentang para relawan yang menjadi pendamping mereka yang terdiagnosis kanker. Juga kisah para penyintas yang berhasil melewati masa-masa sulit.
“Di bagian akhir film, kami insersi testimoni tentang realitas kehidupan seorang penyintas,” jelas Tarmizi Abka, sutradara film KPW.
Tarmizi Abka, menambahkan banyak yang didapatkan setelah banyak berdiskusi dengan para dokter di Yayasan Kanker Indonesia. “Kami tidak ingin misleading dalam mengangkat isu soal kanker dan menyelesaikan produksi film ini”.
baca juga : Pose dokter Connie Fredicia, ramah kepada pasien tapi kocak
Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia, Prof. DR. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, SpPD-KHOM, FINASIM, FACP menyambut baik pembuatan film ini.
Diharapkan dapat meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap pasien kanker dengan memberikan dukungan dan perhatian.

Sementara bintang muda yang sedar bersinar, Denira Wiraguna juga mengungkapkan kisahnya saat proses pengambilan gambar.
“ Alhamdulillah gak ada kendala berarti selama proses shooting. Semua lancar saja, “ ungkapnya.
Denira memerankan karakter utama Ruth Dewayani – dara muda yang bekerja di kantor pos. Cerita yang sangat unik, seorang milenial memilih berkeras bekerja di kantor pos karena obsesi masa kecil. Ada kenangan masa lalu yang dihidupkan pembuat film KPW, masa-masa komunikasi berjalan melalui surat dan kartu pos. Sahabat pena (pen-pal) menjadi sosok tak dikenal yang seakan dekat dalam sirkel komunikasi.
Disisi lainnya, Tim penulis Sinemata Productions melihat bahwa sub-plot tentang cerita segi-empat juga menjadi daya tarik Kartu Pos Wini.
Kisah cinta dan idealisme seorang relawan pendamping terdiagnosis kanker menjadi tambahan cerita. Pembaca novelet digital tidak akan menemukan bagian cerita ini di film.
Film ini akan menjadi pilihan tontonan menarik di bulan ramadhan. Saya (penulis) tidak ingin membocorkan, bisa jadi film ini akan menjadi drama yang penuh haru.. Upss!!(Q2)