POJOKSINEMA – Pedangdut Wika Salim menikmati profesinya bahkan ia senang karena ia masih eksis di dunia hiburan Tanah Air.
Dari situla,h dirinya mendapat rejeki bercucuran bahkan telah membeli rumah sendiri November tahun lalu.
Selain tercukupi perekonomiannya, ia tak melulu bergaya hedon. Dia tak selalu membeli barang branded yang memiliki banderol selangit, seperti tas, sepatu ataupun busana.
Jika item fashion mahal bagi sebagian selebriti dapat menunjang penampilan, tetapi tidak selalu bagi Wika Salim.
Wanita asal Bogor tersebut mengaku tak terlalu mempermasalahkan mengenai brand yang akan dikenakan.
Wika Salim selalu memprioritaskan apa yang diinginkannya ketika membeli suatu barang ketimbang brand dari barang itu sendiri.
“Barangnya juga berkualitas, yang memang sesuai dengan apa yang aku harapkan dan yang emang itu kepenginnya aku, aku jadi aku gak mikir harus branded,”ungkap Wika Salim saat dijumpai di kawasan Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, kemarin.
Wika Salim menilai barang berkualitas tak hanya dilihat dari brandnya yang memang sudah terkenal lantaran ia seringkali menemukan barang berkualitas dari brand lokal yang cenderung baru dan belum sepopuler merk ternama lainnya.
“Ada juga kok barang-barang yang memang lokal. Memang yang brand yang namanya gak bagus-bagus dan gak terkenal banget tapi emang barangnya berkualitas,”sambungnya.
Selanjutnya, Wika Salim ia tak mempermasalahkan jika ada seseorang yang memang memprioritaskan barang branded ketika sedang mencari suatu barang yang diinginkannya.
Jadi untuk apa yang dikenakannya, Wika Salim tetap memprioritaskan apa yang memang menjadi kebutuhannya.
“Aku lebih santai. Itu balik lagi ya menurut aku pakai sesuatu yang branded. Sebenarnya balik lagi itu tergantung siapa yang pakai dan pede apa enggaknya. Kalau aku sih gak harus beli sesuatu yang branded yang penting akunya suka, modelnya bagus,” jelasnya.
baca juga : Bidik Kemolekan Ragawi Marisha Putri di Sesi Pemotretan
Pedangdut berusia 31 tahun ini memahami bahwa barang branded identik dengan harga yang selangit lantaran namanya yang sudah populer.
Dirinya juga menegaskan bahwa barang yang berkualitas tak hanya didapatkan dari brand besar tapi dapat pula dari brand yang mungkin terbilang masih baru.’
“Brand itu mahal kan karena namanya orang udah tau tapi balik lagi kualitas itu kan gak melulu karena brand nya namanya besar tapi ada juga brand baru yang juga berkualitas,” tutupnya.