
POJOKSINEMA – Film Gold Run atau dalam bahasa Norwegia disebut Gulltransporte, memiliki sensasi petualangannya sendiri. Mengisahkan pelarian sisa cadangan emas Norwegia ditengah invasi militer Nazi.
Film diawali dengan ketegangan saat sirine serangan udara Jerman ditengah pesta ulang tahun anak Fredrik Haslund (Jon Øigarden). Peristiwa ini terjadi di tahun tahun 1940 saat Nazi memulai invasinya di Norwegia.
Ketika Raja dan pemerintah negara dipindahkan ke lokasi yang lebih aman, maka rencana dibuat untuk memastikan Jerman tidak akan merampas cadangan emas Norwegia. Perjalanan membawa lari cadangan emas ke tempat aman pun dimulai. Pelarian cadangan emas ini menggunakan beberapa truk.
Termasuk truk milik Odd Henry yang pria kasar (Sven Nordin) meskipun sosoknya kurang heroik, Sementara Haslund mendapat tugas berat untuk memimpin langsung pelarian cadangan emas tersebut ke Lillehammer.
Haslund bertanggung jawab atas keselamatan cadangan emas tersebut hingga tiba di lokasi yang dituju. Keberangkatan mereka, tepat saat tentara Jerman di bawah Mayor Stoltmann (Anatole Taubman) memasuki kota.
Sepanjang durasi, film Gold Run hanya menjadi petualangan dan fiksi, sepertinya cerita film ini tidak begitu kental denga sejarah Norwegia. Film arahan sutradara Hallvard Bræin bersama penulis Sofia Lersol Lund, Thomas Moldestad, dan Jørgen Storm Rosenberg memiliki fakta dan karakter sejarah yang bercampur dengan fiksi.
Mereka tidak cukup berpengalaman untuk mengenal baik dalam sejarah Norwegia. Kenapa saya katakan fiksi dan petualangan, karena semua plot terjalin dengan rencana peristiwa yang aman saja.

Haslund cs terlalu aman untuk sebuah resiko besar yang ia tanggung.
Haslund asik berpetualang dengan serangan udara Nazi dari atas langit dengan pesawat tempur mereka yang canggih.
Sensasi petualangan Haslund di tengah serangan tentara Hitkler itu masih terus berlanjut. Bahkan begitu mereka tiba di Lillehammer, mereka menyadari lokasi tersebut juga telah diketahui Jerman dan sangat tidak aman.
Haslund ditugaskan membawa emas ke pantai untuk diangkut dengan kapal Inggris ke Negara Inggris. Film ini menjadi sensasi perjuangan Haslund yang bukan sosok pemberani tapi dipaksa oleh tanggung jawab besar.
Hingga ia tampak menjadi pemberani dengan modal nekad. Haslund dan lainnya yang turut serta melarikan cadangan emas, menjadi pahlawan tak disangka-sangka.
Sebuah genre drama perang dengan rasa popcorn yang cukup menghibur ala-ala Hollywood. Tidak ada yang salah dengan hasrat Gulltransporte untuk menjual Norwegia sebagai bagian dari sejarah Perang Dunia ll.
baca juga : Usai Lebaran Di Sidney, Dewi Amanda Langsung ke Cannes
Meski film ini terlalu miskin dengan kujujuran data. Dan sekedar catatan Gold Run bukan sebuah dokumentasi penting tentang peristiwa sebenarnya.

Gold Run: Sensasi Petualangan Pelarian Cadangan EmasAda beberapa set piece aksi yang mahal, sebagian besar film ini mengandalkan ketegangan dan itu berhasil.
Bræin berhasil menemukan kiat menjaga ketegangan Gold Run, dengan mengandalkan nasib masing-masing karakter.
Sementara itu, babak terakhir juga merupakan adegan aksi terbesar Gulltransporte saat mereka berjuang untuk menaikkan cadangan emas terakhir ke atas kapal. Situasi heroik di visualkan dengan baik saat Jerman membombardir pelabuhan dan sekitarnya.
Secara visual cukup mencekam! Meski saya sesalkan kenapa truk tangki bahan bakar yang siap meledak itu, tidak ikut diledakkan saja biar menjadi klimaks. (Q2)