Cerita Maya Asmara Pemeran Sari Di Jodoh Wasiat Bapak 3

maya asmara
Berperan sebagai Sari di stripping Jodoh Wasiat Bapak 3

POJOKSINEMAArtis cantik Maya Asmara mulai menampakkan sinarnya , saat didapuk memerankan karakter Sari dalam stripping Jodoh Wasiat Bapak 3 (JWB 3).  Maya Asmara merintis karirnya sejak masih SMA.

Di bumi kelahirannya, Karawang, pemilik nama asli Siti Umayah ini secara perlahan memulai impian besarnya menjadi pesohor di ranah hiburan.

Dara molek berusia 23 tahun itu akhirnya hijrah ke Jakarta mengikuti beragam kesempatan. Hingga ia terlibat dalam audisi model sebuah majalah pria. Namun Dewi Fortuna lebih berpihak kepadanya untuk eksis sebagai pelakon.

Karirnya sebagai artis sinetron tampaknya lebih berbinar.

Maya tampil sebagai pendukung film Spirit Doll yang kabarnya tayang di bulan Mei 2023. Selepas itu tawaran tampil di layar kacapun mulai berdatangan.

Kini Ia memerankan karakter Sari dalam striping Jodoh Wasiat Bapak 3. Sinteron produksi Tobali Putra Production itu melakukan pengambilan gambar sebulan penuh di Bali hingga akhir ramadhan.

maya asmara
Maya Asmara

Seperti apa kesannya saat memerankan tokoh Sari itu?

“ Sari itu ada anak bu Sumirah yang meninggal karena dibunuh oleh orang tua Hanif. Bu Sumirah adaalah pemilik lonceng berdarah yang sudah meninggal,” ungkapnya kepada pojoksinema.com

“ Dan aku sangat nyaman memerankan Sari. Bergabung dengan tim produksi Jodoh Wasiat Bapak 3 jadi pengalaman luar biasa buat aku. Dukungan mereka juga yang membuat karakter Sari ini tampil luar biasanya, “ paparnya seraya memuji.

Selama shooting di Bali apa saja yang kamu lakukan?

“ Gak banyak sih, hanya jika senggang saja aku paling pelesiran ke tempat beach club. Dan beberapa hari usai break aku terusin stay di Bali buat liburan sebentar sebelum kembali ke Jakarta, “

“ Awal shooting malah jadwalnya kan ketat tuh, kerjanya seharian penuh jadi sulit cari waktu santai. Berangkat pagi pulang dah tengah malam, balik hotel langsung istirahat. Sementara keesokan harinya harus ke lokasi lagi pagi-pagi, “

Goals dan penantian tahun ini

Maya Asmara tak sekedar hidup dengan kepuasannya saat ini. Level impiannya pun juga menjadi pertaruhan untuk bagaimana ia terus melanjutkan segala apa yang diperjuangkannya.

maya asmara -pojoksinema
Ingin jadi Produser Film

Maya bukan sosok yang mudah untuk menyerah. Ia dikenal perempuan yang selalu memiliki komitmen untuk memperjuangkan apapun yang diimpikannya.

Dahulu sejak awal pertemuan saya (penulis) dengannya, ia pernah berucap ‘ingin jadi produser film’

Ia selalu punya keberanian hebat menjajal tantangan baru, sebesar apapun rintangannya.

baca : Evil Dead Rise: Reboot Yang Menjadi Kebangkitan Waralaba horor

Goals di tahun ini juga menjadi penantian mulia bagi dirinya.

“ Kalau dibilang goals tahun ini yah apa ya, intinya sih bisa tetap eksis saja dahulu. Kalau ada rejeki ingin bikin film sendiri deh. Biar sesekali bisa merasakan kerja di belakang layar,”

“ Aku ingin bikin film multi genre ; horor-thriller ada aksinya sedikit. Aku ingin bikin film yang langka dibuat oleh produser film Indonesia. Bukan bikin film horor yang berkutat soal itu lagi..  itu lagi. Aku ingin sesuatu yang baru dan sangat berbeda. Tunggu ajah deh,”

“ Dan aku juga ingin banhget loh dapat peran karakter yang paling menantang. Yang susah tapi kualitas buatku. uji coba untukku juga sejauh apa aku mendalami dunia seni peran. Bukan sekedar cantik tapi juga punya kemampuan besar. Semoga saja ada kesempatan, Aamiin..” pungkas dara berkulit putih itu. (Q2)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *