Ketegangan ‘Malum’ Yang Sangat Menghibur Penggemar Horor

film horor malum
Malum

POJOKSINEMAJika anda penggemar berat film horor, mungkin  Malum sangat luar biasa untuk sensasi ketegangan dan kesadisannya. Jadi tidak salah Malum menjadi pilihan anda sebagai tontonan horor yang cukup menghibur.

Film berawal saat petugas polisi  Will Loren (Eric Olson) menyelamatkan tiga gadis dari ancaman sekte pembunuh. Tak lama setelahnya, Will mengamuk di kantornya, lalu menembaki rekannya sebelum akhirnya mengakhiri hidupnya.

Setahun setelah peristiwa mengerikan tersebut, putrinya, Jessica (Jessica Sula) bekerja untuk shift pertamanya sebagai polisi. Jessica bertugas sendirian, menjaga kantor polisi lama yang telah di nonaktifkan -dimana ayahnya tewas.

Hari pertama ia mendapat tugas malam, Jessica memang mengalami hari yang kurang baik. Saat petang hari mengunjungi makam ayahnya, ia harus konfrontasi dengan ibunya (Candice Coke).

Saat menuju tempatnya bertugas, Jessica bertemu dengan anggota sekte, Setibanya di kantor polisi nonaktif itu, dirinya harus menerima sambutan buruk.

Jessica dengan rasa ingin tahunya, juga sangat berhasrat mencari tahu apa yang menyebabkan ayahnya tewas bunuh diri.

Ruang gelap dan atmosfernya menjadi tempat yang sempurna bagi segala ancaman mengerikan
Ruang gelap dan atmosfernya menjadi tempat yang sempurna bagi segala ancaman mengerikan
Pada satu jam pertama, plot  Malum bergerak cepat disertai beberapa jumpscare yang tepat sasaran.

Dan jangan lupa, menikmati ayunan scoringnya yang menggiring ketegangan dan rasa cemas. Kehadiran tunawisma yang menyusup ke kantor polisi tersebut juga semakin menguatkan atmosfer ketegangan Malum.

Tunawisma itu mencari anak putrinyaganmencari putrinya. Ada juga kehadiran hewan Babi yang masuk (entah darimana asalnya) ke polsek angker tersebut.

Lalu  seorang pelacur bernama Marigold (Natalie Victoria) yang tiba-tiba bisa melihat sosok tak kasat mata .

Plot cerita semakin meningkatkan ‘curve’-nya, terlebih saat Jessica menggali informasi di jump drive yang ditemukan di loker ayahnya. Sebuah rekaman video yang ia lihat dan memboyongnya seperti ke lubang kelinci.

Malum seketika menjadi kehidupan yang menakutkan di penjara polsek. Sinematografer Sean McDaniel, desainer produksi Nicole Balzarini, dan art director Kyle Michael Wilson telah membungkus Malum sedemikian menarik.

baca juga : Sound of Silence : Kisah Horor Radio Tua Yang Menyenangkan

Ruang gelap dan atmosfernya menjadi tempat yang sempurna bagi segala ancaman mengerikan. Kita akan disuguhi ketegangan dan kengerian saat Jessica berlari dari ujung gedung ke ujung lainnya.

Ketegangan  Malum juga dikombinasikan dengan rekaman yang semakin meresahkan dari pemimpin sekte John Malum (Chaney Morrow). Serta beberapa anggota lain dalam perjalanan ke penjara polsek.

Malum telah melumat diri dengan banyak ketegangan. Lalu bagaimanakah nasib Jessica di tempat ia bertugas? Apa yang meresahkan dirinya? Terjawabkah teka-teki kematian ayahnya? Dan apa sebenarnya yang sedang ia hadapi? (Q2)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *