Hanya saja beberapa minusnya: akal sehat saya masih kurang terima saat pesawat terbang yang masuk dalam hembusan awan panas ternyata masih menyisakan korban hidup saat jatuh. Juga jangkauan visual masalah pesawat terbang yang siap landas dihantam tsunami masih menyisakan orang selamat.
Padahal ketinggian sekian puluh meter lidahTsunami sangat tipis memungkinkan para penumpang pesawat itu selamat. Demikian, saat gelombang menghantam pulau lalu menyelamatkan dua orang manusia yang berpacu dengan waktu di kejar terjangan gelombang tsunami.
Dengan menggunakan perahu motor karet, cukup menyiksa logika, bahwa sesuatu yang mustahil sedang berlangsung.
Terlepas segala keterbatasan logika dalam banyak Disaster Movie, saya harus acungkan jempol dengan para bintangnya; Alma Günther, Ingrid Bolsø Berdal, Anders Baasmo Christiansen, Thea Sofie Loch Næss, Bernard Storm Lager, dan lainnya yang telah bermain gemilang
