Deddy mengungkapkan, meski selama pandemi covid-19 perfilman Indonesia mampu bertahan, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
“Kita akan dialogkan dengan para pihak yang terkait,” tambah Deddy Mizwar.
Kemajuan perfilman nasional agar bisa tembus dalam ke industri yang sebenarnya, maka dibutuhkan sikap bijak dari berbagai pihak. KIta tidak sekedar berhenti dengan berapa banyak film Indonesia sdang dan telah di bioskop sepanjang tahun.
Namun lebih dari itu, bagaiaman film Indonesia mampu bersaing di pentas dunia. Entah itu mutu dan kualitas filmnya, penulis cerita, sutradara atau bahkan aktornya