Saya coba menjamah naskah yang di poles haris sebagai penulis skenarionya. Dia mengatakan bahwa premis film ini sangat menarik.
“Sepanjang durasi 90 menit lebih, film ini menuturkan banyak hal, dari mulai drama, thriller, suspense,misteri juga horor beserta twistnya. Yang kalau anda nonton kelak tayang di bioskop akan tahu pesan apa dalam film ini, ” kata Harris.
Cerita film ini juga ngepop, tentang tiga anak muda yang gemar membuat konten. Lalu mereka harus bertahan hidup saat apa yang mereka lakukan menjadi musibah.
Bicara tentang lokasi Pagar Alam itu, saya jadi teringat dengan film The Forest yang dirilis tahun 2016. Film ini mengisahkan tentang gadis yang malang nasibnya di dalam hutan yang terkenal sebagai ‘Suicide forest’ bernama Aokigahara di pegunungan Fuji, Jepang.
Film ini menyulap panorama indah hutan Tara Mountain di Serbia, menjadi kelam seperti sesungguhnya Aokigahara.
Demikianpun dengan Koma: Berhenti Sebelum Mati – yang saat pengambilan gambar beberapa pemainnya mengalami kejadian menakutkan itu – juga akan memanjakan mata dengan visual sinematik Pagar Alam.
Seperti apa Koma: Berhenti Sebelum Mati yang ‘menjanjikan’ ini menghembuskan atmosfer horor dan terornya? Kita tunggu saja saat tayang di bioskop. (Q2)