Bangun dari tidur , Emma melihat tangannya terborgol menyatu dengan tangan suaminya, sementrara tangan suaminya yang sebelah memegang pistol sebelum akhirnya ia ledakkan pistol itu di kepalanya sendiri.
Dari sinilah upaya Emma melepaskan borgol dengan susah payah, dari kamar tidur yang berada di lantai atas harus ia seret ke ruang bawah untuk mencari alat melepaskannya.
Tidak ia jumpai alat di dalam rumah, lagi-lagi Emma harus menyeret mayat Mark ke luar rumah untuk membawanya pergi dengan mobil, namun sialnya bahan bakar mobil yang akan ia kendarai habis.
Adegan Megan Fox menyeret-nyeret tubuh lawan mainnya cukup asik untuk dinikmati.
Seraya kita mewajarkan logika, bahwa dalam sebuah cerita yang menegangkan maka kepanikan akan menjadi keseruan tersendiri saat kita melihat perempuan yang tenang awalnya lalu berubah menjadi perkasa.