Namun demikian, kehebatan Anna dengan talenta dan naluri membunuhnya, tidak serta merta The Protege ingin menggali karakter Anna lebih dalam, terutama tidak tervisualnya antara Anna sebagai pembunuh berdarah dingin yang tak terkalahkan dengan sisi kemanusiaan-nya sebagai perempuan
Kesadaran manusiawi The Protege memang tidak terlukis oleh Campbell.
Baca juga disini : Echoes of Violence : Thriller ‘Human Trafficking’ dengan naskah yang loyo
Sepertinya, Campbell memang hendak menguras habis energi Anna hingga klimaksnya, meski saya tidak setuju dengan endingnya yang terlalu gampang, saat menuntaskan klimaks dendamnya kepada Michael Rembrandt ( Michael Keaton ).
Menonton Anna dengan pacuan emosional yang berhasil dikemas lewat scene thriller action The Protege yang berhasil terjaga baik, maka anda akan sangat yakin betapa Anna tanpa keraguan mampu menuntaskan segala misinya dengan cemerlang. (Q2)
