Potensi seperti ini yang saya dibuat takjub. Bagaimana upaya Jonas mengalahkan prinsipal dirinya agar lebih memberikan ruang indah dan aspek lainnya bagi penonton.
Hanya saja, jujur- saya sangat tidak suka menyukai ending Black Crab seperti kehabisan tenaga setelah hampir dua jam memacu adrenalin.
Meski, kontribusi para pemain lewat karakternya cukup menghidupkan drama film ini.
baca juga : Deep Water : erotic thriller terbaru karya Adrian Lyne yang lamban
Black Crab telah lahir sebagai sebuah genre action dan petualangan seru. Spektakuler dengan segala kelengkapannya, meski dengan sedikit kekurang yang sebut diatas tadi.
Adam Berg dan Jonas Alarik telah menyuguhkan nyawa seninya sebagai sineas berkelas. Semua adegan Black Crab yang memicu ketegangan telah dibungkus dengan kesungguhan hati.
Bahwa mereka ingin penonton terlibat wajar secara emosional. Sebuah pencapaian yang juga setara dengan kenikmatan dan kepuasan pentonnya sendiri. (Teguh)