Namun tak berapa lama Peter pergi, Pappy menerima telepon yang ternyata adalah Peter dengan suara paniknya. hanya sesaat percakapan, lalu terdengar suara dengan peluru kaliber 38 meletus. Sontak membuat Pappy menjadi kacau pikirannya, bagaimanakah nasib [utra semata wayangnya itu?
baca juga yah : OMG..!! Film “Syaitan Munafik” Di Lirik Maskapai TransNusa
Alhasil The Baker hanyalah rangkaian adegan petualangan pencarian gembong narkoba dengan banyak kekerasan yang tak masuk akal. Kurangnya kreativitas dan kecerdasan, hanya menjadi tontonan konyol dengan skenario buruk.
Penampilan aktor gaek Ron Perlman dan Harvey Keitel juga tak ada yang luar biasa, semua tampak datar saja. Filmnya mengalir sebagai kelucuan dan kekonyolan sebuah penggarapan yang tidak pernah mencapai setengah matang.
Film ini tak mampu mencapai klimaksnya, hal ini juga karena ‘crange’ dalam naskah telah memporak-porandakan kualitas aktor dan plotnya.
Film ini sangat menghalalkan betapa seorang kakek yang tidak berhenti dengan kekejamannya menjadi wajar dihadapan cucu perempuannya. (Q2)