Kembali kepada plot twist Sweet Girl yang muncul seketika mengejutkan, pada akhirnya logika saya menolak.
Terlalu sulit untuk mencari atau mengeratkan hubungan antara twist dengan adegan-adegan sebelumnya yang telah diurai secara rapi.
Saya hanya berkesimpulan, bagaimana cerita film yang akhirnya ‘bertengkar hebat’ dengan adegan-adegan sebelumnya itu, harus setia sekata dengan judulnya sendiri, meski – sebelum akhirnya twist muncul- saya tidak melihat clue Sweet Girl yang diinginkan.
Bagaimana seorang bocah sekelas Rachel mampu mengalahkan dengan tangannya sendiri mengalahkan semua musuh-musuhnya berbalut rencana-rencana nekatnya – yang bagi orang dewasa sangat tak masuk akal untuk gadis seusianya.
Bahkan Sweet Girl harus memaksa diri untuk menjadikan Rachel sebagai Sweet Girl pahlawan sejati saat ia berhasil mengalahkan penjahat kelas berat dengan latar belakang yang sangat penuh kesuraman.