Juga bisa sedih yang cukup memiliki penghayatan mendalam. Tapi ia juga mampu memperlihatkan kekuatan naluri membunuhnya.
baca juga yah : The Wild Blade of Strangers: Max Zhang Dan Sengketa Berdarah Tiongkok
Film Eye for an Eye 2, pada akhirnya mampu memberikan tontonan menghibur dengan segala kemampuan bintang, penyutradaraan dan naskah- yang juga di ramu oleh Yang Bing Jia.
Sebuah film yang penuh nuansa sensasi sinematik yang saat ini langka di jajakan industri film Tiongkok. Karena memang, juga tidak banyak film-film laga historical Tiongkok yang di produksi.
Dan begitulah kehidupan industri film Cina yang sempat mengalami fase mati suri di pertengahan tahun 90an. Bagi anda penggemar film ‘silat klasik’ (dulu kalau di era tontonan kaset video disebutnya demikian) maka Eye for an Eye 2 wajib anda nikmati! (Q2)