“Film Indonesia Keren” Di Perayaan HFN, Upaya Keras Distribusi

Intinya, bagaimana pergaulan masyarakat perfilman kita di kancah internasional untuk meyakinkan sekuat tenaga, bahwa paspor “Film Indonesia Keren” layak dijajakan di dunia. Seperti halnya banyak film Hollywood yang ‘layak’ dinanti banyak penggemarnya, di bioskop tanah air sejak dulu kala.

Tema “Film Indonesia Keren” memang menarik, tapi jangan juga hanya slogan klasik tuk’ menyenangkan diri sendiri. Jika memang “Film Indonesia Keren”, maka sepatutnya-lah kita berjuang keras mempertaruhkan nasib perfilman kita di pentas internasional.

Tidak sekedar mendapat kehormatan di ajang festival, tapi terdistribusi dengan baik sebagai produk yang sangat digemari masyarakat internasional.

baca : Kata Mereka Saat Peluncuran Poster Lenticular “MARNI: The Story of Wewe Gombel”

Ada anggapan bahwa ‘semoga di tahun 2045  film Industri film kita bisa mengikuti jejak sukses perfilman Korea’. Mendengar anggapan ini tentu harus dengan tafsiran mendalam, pada tahun segitu tentu Korea telah maju sangat jauh daripada kita.

Berjuang keras itu lebih baik daripada bermimpi di kasur empuk hanya demi membuai angan elok tak berwujud.

Bahkan banyak ‘Pedagang Film Bertopeng Produser’ yang hanya membuat film dengan kualitas sangat rendah begitupun biaya produksinya. Mereka jajakan filmnya di bioskop tanpa memikirkan kualitas dan selera pasar, untung sedikit yang penting tayang di bioskop.

Sekal lagi, kapan kita bisa maju lur, katanya “Film Indonesia Keren” ..?!  (Q2)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *