Seperti biasa, saya selalu kagum dengan kemampuan berbicara Prilly dihadapan awak media. Dibanding lainnya yang berada dalam panggung jumpa pers FFI 2024, Prilly lebih ringkas namun bertenaga.
Sederhana tidak kebanyakan kemasan kata-kata manis, tapi menyengat untuk ditulis.
Jika Kita Punya Festival Film Horor, Begini Kata Prilly Latuconsina
” Pastinya saya sangat terhormat sekali bisa dipilih. Sebelumnya saya di telpon dengan Ario Bayu atas tawaran ini. Setelah ngobrol panjang akhirnya seperti chemistry saya dengan kak Aryo ketemu. Lalu saya putuskan bersedia menjadi ketua pelaksana, ” ungkap Prilly.
” Saya selalu belajar dengan mereka yang telah ada dalam komite kepanitiaan sebelumnya. Dan ternyata setelah berjalan menyenangkan sekali bekerja dengan semua yang terlibat disini. Dan kita juga tengah menyiapkan program-programnya, belum bisa dibocorin hari ini, ” tandasnya.
Bukan Sekedar Berakhir Sebagai Slogan Merdu
FFI bukan etalase panganan suka atau tidak silahkan pilih. Tapi jauh didalamnya ada kemesraan yang erat terjalin dengan penonton film Indonesia, seperti di masa lalu.
Bukan juga persoalan siapa pemenangnya atau siapa yang tereliminasi dalam Merandai Cakrawala Sinema Indonesia. Tapi harrus sekuat tenaga menjadi magnet untuk melahirkan selera publik yang bagus. Agar generasi ini tidak serta merta sibuk melongok industri hiburan film dari dunia asing saja.
Sebaiknya Jangan Nonton “Immaculate” Sendirian Di Bioskop!
Festival Film Indonesia juga menanti, formula apa yang bisa berdampak luas seantero jagat? bahwa perhelatan ini -sudah semestinya- layak dinanti pers asing. Seperti halnya orang Indonesia sibuk mengomentari siapa pemenang di ajang Piala Oscars.