Bioskop buka, Diana Limbong rilis trailer dan poster keren ‘Trah 7’

Bagaimana anda akan memulai berhitung-hitung omzet untuk film anda, jika bioskop kembali dibuka dengan kondisi aturan baru, berkaitan dengan situasi Pandemi saat ini?

“  Kalau masalah banyak atau nggaknya penonton Trah 7 nanti di bioskop, saya gak akan ke situ lah. Pasalnya  situasi belum memungkinkan untuk membuat film Trah 7 banyak penonton. Jadi saya belum berasumsi. Namun demikian Trah 7 punya cara sendiri untuk mempromosikan dirinya hingga bisa menyita perhatian publik, “ jelasnya

“ Tapi lain cerita jika situasi seperti saat ini, pihak eksibitor memberikan kuota layar tayang Trah 7 yang banyak, mungkin akan bisa saya ber-kalkulasi, hahaha… “ pungkasnya tertawa.

Masuk akal  mendengar apa yang disampaikan Diana Limbong, jika memang bioskop kelak kembali di buka meski terbatas dengan aturan ketat baru, ditambah lagi telah ramainya film-film asing yang alih tayang ke kanal layanan Over the Top (OTT), maka sejatinya –demi memuliakan film nasional- pihak eksibitor juga harus berani memberikan kuota ‘layar banyak’ untuk penayangan film Indonesia, terlepas dari persoalan apapun.

Setidaknya, ramainya layar tayang film Indonesia di bioskop (yang terkondisi) nanti,  akan mengumpan banyak orang untuk mau kembali datang ke bioskop, ketimbang mereka nonton film di situs-situs film bajakan? Iya toh…?! ( Q2)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *