
POJOKSINEMA – Film The Gray Man pada akhirnya menjadi fase baru bagi trio aktor ; Ryan Gosling, Chris Evans dan Ana de Armas, pasalnya film arahan duet sutradara Joe Russo dan Anthony Russo betul-betul serius memberikan ruang eksplor kepada tiga bintang ini.
Duo Russo ini sukses membekali laga sinematik tiada duanya bagi The Gray Man.
Bahkan adegan baku hantam antara Agen CIA, Sierra Six ( Diperankan dengan matang oleh Ryan Gosling) versus Lloyd Hansen ( diperankan dengan apik oleh Chris Evans) , mantan agen CIA psikopat yang bekerja sebagai kontraktor independen untuk agensi, sangat terlihat seru dengan sinematik-nya.
Betapa duo Russo sangat menjaga visual kelahi ini dengan nyaman.
Aktor tampan Ryan Gosling sebenarnya tak terlalu banyak prestasi untuk tampil dalam film-film box office ( ada pengecualian yakni Blade Runner, La la Land, Gangster Squad ), namun siapa yang menyangka totalitasnya sebagai aktor sangat terlihat jelas saat produser Joe Roth mendapuknya sebagai pemeran utama dalam film berbiaya mahal ini.
Gosling harus habis-habisan berlari sana sini antar negara, antara dikejar para pemburunya atas utusan agensi dan memburu mereka yang telah mengelabui misi yang dituntaskannya.

Gosling boleh anggap inilah film yang ia inginkan, serba totalitas, baik naskah dan filmnya sendiri.
Darisini-pun, saya (penulis) berani memberi pujian bahwa The Gray Man adalah monumental bagi Gosling.
Begitupun dengan Chris Evans yang hanya bisa jago kandang ‘ Marvel’ sebagai Captain America, belum terlihat lagi film genre penuh aksi yang diperankannya, seperti sehebat The Gray Man.
Sementara aktris cantik berwajah sensual blasteran Spanyol – Kuba, Ana de Armas harus merasa jauh lebih puas ketika perannya sebagai agen CIA yang membantu agen 007 dalam No Time To Die tak mendapatkan ruang atau porsi banyak, namun dalam The Gray, Ana mendapatkan porsi scene sangat banyak.
Bahkan iapun tampak lihat berkelahi dengan ke-elokkan tubuhnya.

Film aksi The Gray Man ditangan duet Russo telah lahir sebagai formula segar menebas ketika banyak film-film laga Hollywood kelas murah yang – sebenarnya juga dibintangi aktor laga kawakan- tak berbuat secara komersial.
The Gray Man yang dirilis Netflix , bagi saya berhasil menebus kerinduan akan kejayaan film-film aroma spy dengan bungkusan super action!
Upos! janga lupakan penampilan Billy Bob Thornton yang tetap prima di film ini.