
POJOKSINEMA – Nama Dr. Didi Tasidi, SH. MH. belakangan mencuat setelah disebut berbagai media massa sebagai bakal pengganti Jaksa Agung, ST Burthanuddin pada kabinet Prabowo-Gibran.
Didi Tasidi tidak menepis tentang hal tersebut , bahkan dirinya juga sangat bersyukur jika masyarakat mempercayakannya untuk menjabat sebagai Jaksa Agung baru, Kabinet Prabowo-Gibran, menggantikan Jaksa Agung ST Burhanuddin.
Lain kabinet, lain pula persoalan industri film, yang juga membuat Didi tertarik. Hanya saja bukan tertarik membuat film.
Didi mengatakan, kehadiran sebuah asosiasi perusahaan distributor film Indonesia sangat penting untuk membantu film-film dari Indonesia meraih kesuksesan di pasar internasional.
“Asosiasi ini dapat menyatukan berbagai perusahaan distributor film untuk bekerja sama dalam memperkuat promosi, negosiasi tata edar dengan distributor luar negeri. Serta memperluas jangkauan pasar. Mereka juga bisa memberikan informasi standar global serta strategi promosi yang efektif, “ jelasnya
Dengan demikian, lanjut Didi, asosiasi ini tidak hanya memperkuat industri perfilman nasional saja tetapi juga mendukung film Indonesia untuk lebih dikenal dan diapresiasi di mancanegara,”
Festival Film Horor Pertama Di Indonesia
Didi juga menambahkan jika dia sangat mendukung bila Indonesia memiliki festival film horor sendiri. Padahal dirinya nyaris tak pernah menonton film horor. Menurut pengakuannya hanya satu kali ia nonton film horor.
I really appreciate this post. I have been looking all over for this! Thank goodness I found it on Bing. You’ve made my day! Thank you again