Review Smile : creep dan jumpscare yang suskes

smile - pojoksinema
Smile Ketakutan akan sebuah (sebenarnya) antara misteri dan kutukan tentang wajah ‘Senyum’ (pojoksinema)

POJOKSINEMAFilm Smile sangat patut mendapat sanjungan, ketika banyak elemen creep dan jumpscare sukses menuntaskan jurus jitunya menakut-nakuti.

Pada akhirnya taktik jitu creep dan jumpscare yang dimiliki Smile sukses ter-eksplor dengan sangat menghibur.

Tidak asal mengumbar, creep dan jumpscare “Smile” terjalin dengan nyaman bersama scoringnya.

Tema trauma dalam genre horror Smile cukup sukses memberikan rasa horror yang bergaya dan efektif.

Faktor rasa takut dan aneka kejutan Smile tereksekusi dengan dengan baik.

Saya (penulis) tidak berhasrat membahas alur ceritanya, kecuali anda menonton sendiri di bioskop.

Terlalu mahal untuk menceritakan alur cerita Smile – yang bagi saya sangat menarik ini.

Meski, sepanjang durasi saya berharap ada ending yang tidak umum, namun begitulah film horor.

Smile menggadang karakter Dr. Rose Cotter – diperankan dengan gemilang oleh aktris Sosie Bacon, seorang terapis.

Sepanjang kisah, Smile begitu kuat membangun karakater secara perlahan – bagaimana Rose dengan traumanya berselimut dengan ketakutan tinggi.

smile
Bisa jadi scene-scene ‘mengejutkan’ cukup mampu membuat anda kaget dengan pasti!

5 Comments on “Review Smile : creep dan jumpscare yang suskes”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *