Review: To Catch a Killer Film Thriller Yang ‘akhirnya’ Jadi Rumit

Lammark yang gay, seperti merasa menjadi polisi kepala batu dan stereotip. Ada upaya juga untuk memposisikan Eleanor sebagai “Clarice Starling ( Silence of the Lambs) modern”.

Tapi Woodley sangat jauh dari kemampun itu.

Caca  juga : Full River Red: Zhang Yimou Yang ‘Njelimet’ Tapi Keren

Thriller To Catch a Killer terlalu leluasa untuk sibuk dengan unsur kejiwaan Eleanor yang mengaburkan  tujuan film itu sendiri. Keseruan untuk mengungkap dan mengejar pelaku hanya terbatas pada ‘jika kesempatan ada’.

Endingnya sebagai babak penutup To Catch a Killer  Killer membunuh penontonnya sendiri dengan gaya yang hambar. Keseruan yang seharusnya menjadi penutup sebagai bukti film ini sukses dengan desain ceritanya, tak sama sekali diberi ruang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *