Bonnie: Soal Laga, Belajar ‘Yang Tekun’ Dari Sineas Hong Kong

preskon Bonnie

Dari elemen materi, film ini terkesan meleluasakan banyak hasrat cerita, namun juga lupa bagaimana tetap bertahan dengan performa labelnya sebagai genre drama-laga. Campur tangan koreografer laga yang kelewat banyak, juga bisa membuat adegan pertarungan dalam film ini menja rasa ‘random’.

Karena semua di bungkus lewat kemasan beladiri segala rupa!

baca dong : Begini Cara Velline Ratu Ayu Bantu Tuntaskan Masalah Manusia

Tidak ada scene pertarungan yang membuat saya kagum atau luar biasa dengan kemegahan epic visualnya. Semestinya, mungkin jika campur tangan CGI ikut andil memainkan perannya dalam banyak  ‘scene fighting’ saat postpro  -malah akan terasa mahal visual film ini.

 

Livi Ciananta ( foto : kicky herlambang/pojoksinema.com )
Livi Ciananta ( foto : kicky herlambang/pojoksinema.com )
Belajar ‘Yang Tekun’ Dari Sineas Hong Kong

Meskipun saya sangat sadar film ini bukan pabrikan sinematografer kelas Kenny Tse yang membuat visual menawan saat Donnie Yen (Ip Man 3) bertarung dalam lift yang tampak sempit. Kemampuan seperti ini yang sebenarnya sinematografer Indonesia juga mampu, asal mau saja.

Saya juga tidak berekspektasi bahwa perangai  Livi Ciananta dengan kemampuan bela dirinya, bak Zhang Ziyi yang bersengketa dengan Jacky Chan dalam Rush Hour 2 (2000).

Para sineas film laga Indonesia memang patut belajar ‘yang tekun’ dari banyak kreator film laga Hong Kong, yang sarat detail dengan kulaitas sinematiknya. Karena dari mereka jugalah banyak lahir film laga Indonesia sejak dulu.

Tapi setidaknya, bahwa genre laga tarung ala Bonnie juga membayar kerinduan saya dengan film jenis ini. Begitulah film ini lahir sebagai karya dengan  semangat tinggi menjumpai penggemarnya.

Paling tidak tokoh Bonnie sebagai perempuan pembela kebenaran telah hadir dengan ide segarnya dan realitasnya sebagai film yang tidak lebih, tapi ngepas (saja) tersaji. Jika kelak ada kelanjutannya, maka sebaiknya cerita dan desain produksi sekuelnya harus menjamah ke dalam ranah ‘Luar Biasa’ ! (Q2)

655 Comments on “Bonnie: Soal Laga, Belajar ‘Yang Tekun’ Dari Sineas Hong Kong”

  1. Hello there! This is my 1st comment here so I just wanted to give a quick shout out and
    tell you I truly enjoy reading your posts. Can you recommend any other blogs/websites/forums that go
    over the same subjects? Thanks a lot!

  2. You really make it seem really easy with your presentation but I in finding this topic to be actually one thing
    which I think I might never understand. It sort of feels too complex and very large for me.
    I’m taking a look ahead on your subsequent post, I will attempt to
    get the hang of it!

  3. Generally I do not learn post on blogs, but I wish to say that this write-up very forced me to try and do it!
    Your writing taste has been amazed me. Thank you, very nice article.

  4. oven cleaners

    Discover Professional Oven Cleaning іn Surrey

    Trusted Oven Cleaners fоr Over
    a Decade—Օur oven clsaning services һave
    Ƅeen trusted ɑcross Surrey ѕince 2010, thanks t᧐ our commitment
    to quality ɑnd reliability.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *