Sudah sepantasnya film genre horor tak sekedar bertugas menghibur penonton di bioskop. Tapi ada upaya juga untuk memberikan ruang prestise bagi genre tersebut dalam wadah festival tersendiri.
“Daripada para bos studio dan sineas sibuk mengirimkan film horornya ke ajang festival film horor di luar negeri, kenapa kita tak buat sendiri saja? Setidaknya rasa bangga kita juga terdongkrak,” harap Prilly.
baca yah : “Film Indonesia Keren” Di Perayaan HFN, Upaya Keras Distribusi
Masih menurut Prilly, yang belakangan juga mulai bergulat di belakang layar,melihat ada peluang bisnis di industri film Indonesia.
” Dan ini merupakan peluang investasi yang sangat besar untuk mendatangkan lebih banyak filmmaker dan sineas luar ke tanah air demi bisnis film. Mungkin , jika kita memiliki festival film horror sendiri, maka akan lebih mudah mendistribusikan banyak film nasional ke mancanegara- tidak horor saja,” katanya.