
POJOKSINEMA – Film drama-horor Kuyang menjadi film pekan ini yang harus bersaing ketat dengan pendatang baru pabrikan Hollywood yakni ; A Quiet Place part. 2 ( Paramount Pictures ) dan Cruella ( Disney ) yang dirilis pada Rabu kemarin di tanah air.
Bioskop Nasional yang kembali dibuka, meski belum secara keseluruhan yang juga disertai pemberlakuan protokol kesehatan, sejak libur lebaran mulai memberikan dampak positif yang signifikan bagi film-film nasional.
Masyarakat mulai mendatangi bioskop-bioskop untuk memanjakan diri dengan selera hiburan film sesuai kehendaknya.
Tanpa kecuali, film Kuyang , yang hadir sepekan setelah perayaan Idul Fitri, juga memberikan dampak pasar yang positif.
Kisah Kuyang dengan genre drama-horornya yang cukup menyita perhatian penonton yang dilepas pekan lalu di banyak bioskop tanah air, menggelembungkan varian taste suspense dan misteri yang cukup ber-energi.

Jadi wajar, bila hingga saat ini, film yang mengangkat local wisdom di Kalimantan, masih banyak diminati penonton.
Masyarakat Banjar ( Kalimantan Selatan ) punya keyakinan bahwa hantu Kuyang mampu dikalahkan oleh bawang merah berbonggol tunggal.
Kuyang adalah arwah perempuan nokturnal berupa kepala manusia dengan isi tubuh menempel tanpa kulit dan anggota badan yang dapat terbang mencari darah bayi atau darah perempuan yang telah melahirkan.
Makhluk ini dikenal masyarakat di Kalimantan, Kuyang sebenarnya adalah manusia (wanita) yang mengejar ajaran ilmu hitam untuk mencapai kehidupan abadi.
Film Kuyang, produksi studio 786 Production, yang dibintangi ; Arie Dwi Andhika, Zora Vidyanata, Anne J Cotto, memiliki naluri drama yang cukup kuat untuk memaparkan mitologi Kuyang yang sebenarnya.
Kuyang mencoba membungkus cerita drama pasangan suami istri yang harus menghadapi teror kematian akibat ulah Kuyang.
Di sebuah desa di Kalimantan, sepasang suami istri; suami bernama Adi (Arie Dwi Andika) bersama istrinya bernama Reni (Zora Vidyanata) yang sudah hamil 7 bulan yang baru pindah ke daerah itu memulai kehidupan baru disana setelah direlokasi karena promosi dalam pekerjaan. Semuanya normal pada awalnya dan hari-hari berlalu dengan bahagia dan damai untuk pasangan yang sudah menikah.
Namun nahas bagi Reni setelah sebulan saat Reni semakin dekat dengan tanggal kelahirannya, hal-hal aneh mulai terjadi. Pasangan tersebut didatangi arwah Kuyang yang menyamar menjadi dokter kandungan bernama Mayang dan berusaha membantu pasangan tersebut untuk melahirkan dengan lebih terlibat dalam kehidupan pasangan tersebut.

Lalu bagaimana pasangan Adi dan Reni menuntaskan teror musibah yang dihadapi karena ulah Kuyang?
“ Saya yakin Kuyang akan mendapat jumlah penonton yang maksimal di akhir pekan ini, pasalnya penontonnya masih banyak kok. Yah kalau ada film asing yang baru dirilis, kami rasa , Kuyang punya pentonnya sendiri, “ jelas Sunarti Sain, Produser Kuyang, saat wawancara via seluler.
Kuyang arahan Sonny Gumelar memiliki pijakan dramanya sendiri yang sangat ringan dengan aroma horror, suspense dan misterinya.
Film yang kini masih di putar sebanyak 150 layar bioskop nasional ini mesti berjuang keras bersaing dengan A Quiet Place Part.2 dan Cruella.
Sementara secara terpisah, produser Jakarta Horror Screen Festival 2021 ( sebuah ajang prestis penghargaan yang pertama di Indonesia untuk film horor), Kicky Herlambang , sata dijumpai awak media di sela pembukaan Jakarta Horror Screen Festival 2021, Kamis (27/5) sore di Radio Dalam, Jakarta Selatan, mengatakan ‘ seumpama masih ada beberapa film nasional yang masih diminati penonton yang silahkan pihak eksibitor mempertahankan layar tayangnya,’
” Tapi kalau sudah gak kuat bertahan dengan kompetitornya ( film lainnya), yah sudah tahu diri saja, yah kan..” ucapnya.
Nasib Kuyang di tangan anda para pecinta film horor nasional.