
POJOKSINEMA – Film thriller See for Me arahan Randall Okita tampaknya ingin memikat penonton dengan plot cerita yang dimainkan, meski konsep kreatif yang diusungnya masih buntu dari ketegangan emosional yang saya ( penulis) mau.
Tokoh utama kita adalah Sophie Scott (Skyler Davenport), seorang pemain ski yang menderita kebutaan pada penglihatannya, memulai kisah cerita menuju ke rumah terpencil milik Debra (Laura Vandervoort).
Saat menempati rumah tersebut beberapa hari, Sophie harus mengalami masalah kecil, saat ia menutup pintu dari luar yang membuatnya terkunci dari dalam.
Namun, kecanggihan teknologi masa kini bernama See For Me, sebuah aplikasi untuk tunanetra yang menghubungkan dirinya dengan sukarelawan yang membantu membimbingnya berkeliling melalui kamera ponselnya, membuat Sophie berhasil kembali masuk ke dalam rumah.
Kelly (Jessica Parker Kennedy), yang menjadi sukarelawan See For Me, yang membantu Sophie kembali masuk ke dalam rumah, adalah seorang mantan tentara yang menjadi gamer sepanjang waktu dengan memanfaatkan keahliannya.

Tepat saat malam bergulir, rumah Debra didatangi tiga orang yang menyelinap masuk ; Otis (George Tchortov), Dave (Joe Pingue), dan Ernie (Pascal Langdale).
Ketiga pria tak dikenal ini mendobrak masuk ke dalam rumah yang mereka anggap tidak berpenghuni untuk membongkar sebuah brankas tersembunyi dan mengambil segala isinya atas perintah Rico (Kim Coates) lewat sambungan telepon.
Dari sinilah See For Me berusaha keras membangun thriller-nya, antara Sophie versus para penjahat.
Dengan bantuan Kelly melalui aplikasi See For Me, Sophie melakukan perlawan dengan tiga penjahat tersebut.
Ide awal untuk See For Me tidak dapat disangkal mencekam dengan konsep yang berani, kendati demikian skenario yang ditulis oleh Adam Yorke dan Tommy Gushue seperti ingin berhindar dari konsep thriller mencekamnya.
baca juga : Simak baik-baik poster resmi ‘Trah 7’ yang segera tayang di bioskop!
Sophie sebagai perempuan buta yang sudah semestinya menghadapi potensi ancaman atas nyawanya sendiri dari para penjahat, meski aplikasi See For Me membantunya, tidak berarti film ini kekurangan rasa mencekam dan ketegangannya.
Terlalu lama untuk menanti potensi ketegangan itu diletupkan.
Keseimbangan konsep thriller invasi ke dalam rumah dengan orang buta dan kecanggihan aplikasi tunanetra, seperti sulit dirasakan untuk bersamaan memberikan efek-efek ketegangan yang diharapkan.
Aktris Laura Davenport telah maksimal bahkan memberi lebih dengan kemampuannya memainkan karakter Sophie, hanya saja plot dan treatment naskah See For Me yang membuat visual Sophie seperti kehilangan energinya, setelah di awal kita diperlihatkan sosoknya yang cerdas dan keras kepala.