
POJOKSINEMA – Semoga saja Memory tidak menjadi ambang batas kritis bagi karir Liam Neeson, pasalnya teralu banyak film yang dibintanginya saat ini yang hanya lewat begitu saja.
Belum lagi persoalan kesanggupan pelaku industri film mempertahankan kharisma Liam Neeson ( setelah trilogi Taken) dengan sederet proyek film terbarunya dalam catatan IMDb seperti : Retribution, In the Land of Saints and Sinners, The Revenger serta proyek instalasi kedua dari Cold Pursuit.
Para penggemarnya tentu tak berharap nasib Liam Neeson akan setara dengan Nicolas Cage dengan sederet judul film tak larisnya, meski Cage termasuk beruntung untuk bangkit kembali lewat The Unbearable Weight of Massive Talent.
Sementara disisi lain Bruce Willis dengan rentetan film-film tak lakunya, telah menyatakan undur diri dari industri film karena sakit.
Film Memory yang juga dibintangi Monica Bellucci serta Guy Pearce bisa saya( penulis) sebut masih lebih enjoy ketimbang beberapa film yang dibintangi Liam Neeson belakangan ini.
Setidaknya memory adalah proyek ambisius Martin Campbell ( Casino Royale ), namun lagi-lagi saya melihat proyek ini tak berhasil berjalan sepenuh hati.
Aktor gaek ini telah membuang waktu untuk tampil dalam genre thriller Memory.