
POJOKSINEMA – Kanjeng Raden Tumenggung Gusti Ega Putrawan atau akrab dengan sapaan Gusti Ega , pemuda kelahiran Jakarta 9 September kembali bincang-bincang dalam tayangan di kanal YouTube BNPB membahas wabah Penyakit Mulut dan Kuku.
Kali ini Gusti Ega Putrawan mendampingin dua narasumber : artis Syifa hadju dan Kakordalops Satgas PMK BNPB, Brigjen Lukmansyah.
Sepertinya Gusti Ega Putrawan mulai merasakan kenyamanannya tampil sebagai pemandu acara, jadi bukan tidak mungkin ia sendiri bakal sibuk menggadang artis milenial untuk berpartisipasi menyampaikan pesan ke publik lewat tayangan ini.
Pada beberapa episode tayangan Youtube BNPB Indonesia, yakni KITA TANYA BNPB, Gusti Ega tampil bersama Elina Joerg ( kekasih Gusti Ega Putrawan ), Natasha Wilona, juga Syifa Hadju mewawancarai beberapa narasumber.
Dan pada bincang-bincang kali ini mengupas tuntas tentang bahaya dan dampak Penyakit Mulut dan Kuku ( PMK)
Sebagai narasumber special, Syifa Hadju juga bertanya kepada pembawa acara Gusti Gega dan Kakordalops Satgas PMK BNPB, Brigjen Lukmansyah sebagai tamu narasumber.
‘ Mungkin banyak banget yang bertanya-tanya kalau PMK ini kira-kira bahaya gak sih buat manusia tuh? Bisa nularin juga ga dari hewan ke manusia?’ tanyanya kepada Gusti Ega.

“ Oke, kalau untuk dari hewan ke manusia sih itu bisa dikategorikan tidak berbahaya, “ jawab Gusti Ega.
“ Karena tidak ada satu kasuspun yang terbukti menularkan dari hewan ke manusia.” jelasnya
Lebih jauh Gusti Ega juga bertanya kepada Brigjen TNI Lukmansyah berkaitan kebijakan Pemerintah kepada para peternak sapi tentang potong bersyarat bagi para peternak yang sapinya terkena PMK.
simak disini :
Gusti Ega pernah menjajal diri sebagai produser film Old Friend ( 2016) dan sempat mendebut diri di dunia tarik suara lewat album Jangan Pernah Berhenti (2015).
baca juga : Irene Guerrero perkarakan oknum yang ‘mencolong’ konten videonya?
Kini Gusti Ega menjabat sebagai Staf Khusus / Tenaga Ahli BNPB.
Sejak 2018 hingga kini, Gusti Ega Putrawan menjalin pertalian asmara dengan Elina Joerg.
Tahun 2021, Keraton Surakarta Hadiningrat, menyematkan anugerah Bangsawan Kanjeng Raden Tumenggung Gusti Ega Putrawan. (Q2)