
POJOKSINEMA – Merasa geram dengan ulah oknum tidak bertanggung-jawab yang mencolong konten video kreatifnya, DJ Irene Guerrero terpaksa harus ambil tindakan.
Dilihat dari postingan instagramnya @djireneguerrero tampak kesal dengan beberapa oknum yang telah dianggapnya mencuri hak kekayaan intelektualnya.
Dari keterangan yang disampaikan pada postingan cerita instagramnya, dengan nada suara yang kesal dan terdengar sedih, Irene memaparkan bahwa apa yang dilakukan para oknum tersebut adalah perbuatan tidak bertanggung jawab.
Pasalnya oknum yang disebutnya telah mencuri beberapa karya kreatifnya dari kanal YouTube miliknya iRENE GUERRERO TV lalu menyebar luaskan video tersebut tanpa seizinnya untuk kepentingan pribadi.
Perilaku oknum ini yang juga membuat Irene Guerrero berang.
Penyebab paling utama adalah karena oknum yang ia sebut dalam postingan insta story tersebut, menjajakan konten video miliknya –selain tanpa izin- dengan menggiring pemahaman lain yang lebih bersifat menjatuhkan nama Irene Guerrero.

Irene menjelaskan dalam postingan di insta story-nya bahwa dirinya sangat dirugikan dengan aksi oknum-oknum tersebut.
“..dan ini pun aku ngomong jadi kayak apa ya..?! ngos-ngosan kayak.. aku sedih banget! Jujur sedih banget gitu! Kayak di salah gunain gitu, YouTube aku !..” paparnya dalam sebuah postingan video di insta story-nya.
Alhasil iapun melakukan penelusuran beberapa akun dengan nama **VIRAL dan Shop Can.
Menurutnya dari hasil telusuran Irene Guerrero, akun tersebut ada yang masih aktif dengan nama lain atau sudah tidak ada lagi.
Irene Guerrro juga mempertegas dengan caption dalam sebuah unggahannya ” Plagiarisme atau sering disebut plagiat adalah penjiplakan atau pengambilan karangan, pendapat dan sebagainya dari orng lain dan menjadikannya seolah karangan dan pendapat sendiri. Plagiat dapat dianggap sebagai Tindak Pidana kerana mencuri Hak Cipta orang lain’ tulisnya.
baca juga yah : Dua jempol untuk Daisy Edgar-Jones : Where the Crawdads Sing
Meski lenyap sementara, namun jejak jejak digital itu tetap ada, tidak berarti begitu saja para pelaku ‘bertaubat’ untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.

Buktinya saja, banyak kok para pelaku pelanggaran intelektual ini yang masih menghuni jagat maya dengan melakukan hal sama ; menghidupkan akun-akun baru untuk melakukan kriminalitas di social media.
Lalu apa yang ingin dilakukan atas ulah nakal para oknum yang telah menyebar luaskan konten video di channel youtubenya untuk tujuan cari uang atau sensasi?
Apakah ia akan membawa perkara ini ke pihak berwajib ? atau di lepaskan begitu saja?
Hingga berita ini diturunkan belum ada pernyataan resmi dari pihak Irene Guerrero. (Q2)