Phenomena Film Horor Spanyol, Humoris Dan Tegang

kisah tiga wanita paruh baya yang menyelidiki peristiwa paranormal di Madrid
‘kisah tiga wanita paruh baya yang menyelidiki peristiwa paranormal di Madrid’

POJOKSINEMAFilm horor terbaru Netflix, Phenomena , pabrikan Spanyiol tidak akan membuat ketakutan luar biasa kepada anda. Film ini tidak mengandalkan banyak CGI, juga tidak terlalu cepat di rilis.

Sepertinya sutradara Carlos Therón lebih ingin penonton merasakan ketakutan pada apa yang tidak mereka lihat. Sensasi untuk penonton Phenomena bahwa bagaimana film ini sukses membangun ketakutan melalui suasananya dan hati.

Alhasil, bekerja dengan sangat baik! Sepanjang durasi ketegangan demi ketegangan meningkat. Terlebih saat para wanita Hepta semakin dekat mengungkap kebenaran tentang hal yang menghantui sebuah rumah angker di Madrid.

Narasinya berjalan rapi, dengan polesan sedikit humor ringan tapi tidak konyol. Diselipkan sesekali untuk menjaga hal-hal penting dalam plot agar tidak garing.

Film Phenomena pabrikan Netflix Spanyol ini terinspirasi oleh peristiwa nyata. Dibintangi oleh Belén Rueda, Emilio Gutiérrez Caba, Toni Acosta, dan Gracia Olayo. Mengayun dengan kisah tiga wanita paruh baya yang menyelidiki peristiwa paranormal di Madrid.

Dalam film tersebut, di tahun 1998 dan pendeta serta penyelidik paranormal, Pastor Pilón, sedang menangani kasus besar. Namun dia malah diserang oleh entitas tak terlihat.

Saat berada di rumah sakit untuk memulihkan diri, teman wanitanya ; Sagrario, Gloria, dan Paz memutuskan mengikuti jejak Pastor. Mencari penyebab dan membongkar rasa pensaran ; apa yang sedang terjadi.

Film ini memadukan gaya horor klasik dengan humor ringan
Film ini memadukan gaya horor klasik dengan humor ringan
Ketiga wanita itu adalah bagian dari kelompok paranormal dengan  sebutan Hepta.

Mereka profesional dalam hal berburu hantu. Hepta dibantu rekan baru mereka Pablo (seorang fisikawan), menuju ke rumah tempat Pastor Pilón alami serangan entitas.

Setibanya di tempat kejadian, mereka menyadari kehadiran yang aneh lalu melakukan kontak spirit lewat papan Ouija. Tapi begitu mereka nyaris menemukan, sesuatu yang aneh sedang terjadi di dalam rumah tersebut. Kini hepta sekawan dalam ancaman bahaya besar yang tak pernah mereka sangkal.

Visual film ini sedikit meminjam The Conjuring, serta satu atau dua visual horor klasik lainnya. Sejatinya Phenomena adalah film kecil yang menyenangkan tentang dunia dan kehidupan tak kasat mata.

Film ini memadukan gaya horor klasik dengan humor ringan. Tujuannya tidak lain untuk menghidupkan gambar penuh kekuatan yang terasa ‘fun’ ditonton. 

Ceritanya juga tidak njelimet yang dikawinkan dengan para pemeran yang bagus. Ada catatan tersendiri bagi saya (penulis) ; bagaimana upaya para aktornya sangat paham getaran dalam film ini.

baca juga : The Last Kingdom: Seven Kings Must Die, Epic Yang Hambar Rasa

Bagaimana trio aktris Hepta punya kesungguhan yang elok bercengkrama asyik dengan karakternya masing-masing. Trio Hepta yang sudah sangat baik untuk penampilan nyaris tanpa cacat.

Para karakter yang hidup dengan peran mereka sebagai para wanita berusia 50 tahunan.

Jika Anda penggemar horor rumah berhantu atau gambar paranormal, tontonlah Phenomena. Ada banyak hal yang anda sukai dalam film ini. Lalu bagaimana film ini berhasil membentuk atmosfernya hingga segalanya menjadi serba menarik. (Q2)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *