
POJOKSINEMA – Bintang sinetron pendatang anyar, Ita Rahma, harus merayakan hari raya Idul Fitri di Jakarta, karena hingga kini dirinya masih disibukkan dengan kegiatan pengambilan gambar di Jakarta.
Sudah sejak pandemi berlangsung, Ita Rahma memang tak berlebaran di kampung halamannya Solo, Jawa tengah.
” Sejak tahun lalu, aku sih memang gak rayakan lebaran di Solo, karena saat setiap Ramadhan , ya Alhamdulillah banyak kegiatan, jadi gak punya luang waktu untuk lebaran di Solo. Nah tapi biasanya, setelah lebaran baru aku sempatkan ke kampung tengok keluarga, ” papar pemeran Nyai Garnisa dalam stripping terbaru Kembalinya Raden Kian Santang itu kepada awak media.
” Disamping itu, aku juga gak mau paksakan diri untuk mudik, mungkin lebih nyaman taat aturan dan himbauan pemerintah saja lah, ” akunya.
Ita Rahma juga berharap semoga saja karirnya kian mengkilau setelah ramadan.

” Kan tiap malam aku berdoa semoga Allahu selalu lancarkan segala urusanku, dan semoga juga setelah ramadhan akan banyak berlimpah rezeki dari Allahu, Amin.. ” papar Ita Rahma seraya mendoa.
Oh iya , biasanya masakan apa yang menjadi favorit saat merayakan Idul Fitri bersama keluarga?
” Lontong opor…! Yuk.. kita makan bersama. Hahaha.. kangen banget sama lontong opor khas keluargaku, ” ucap pelakon perawat dalam serial Satu Amin Dua Iman itu, seraya merindu.
Merayakan hari kemenangan Idul Fitri bagi umat Islam setelah berjuang melawan hawa nafsu dengan menjalankan ibadah Puasa selama sebulan penuh, juga memiliki makna terdalam di batin Ita Rahma.

Bagi Ita Rahma ‘tak sekedar menahan dan melawan hawa nafsu yang ada dalam diri kita’
Baca disini juga yah : Begini harapan si cantik Ita Rahma di hari ulang tahunnya
” Ramadan dan Idul Fitri yang mengembalikan fitrah kita, adalah sebuah cara manusia sejati memerdekakan diri dengan banyak amal ibadah setelah sebulan penuh beribadah puasa. Kita harus punya kemampuan dan keberanian untuk sadar diri akan dosa yang kita perbuat dan memperbaiki segala kesalahan, kepada sesama, ” lanjut perempuan yang juga mengawali karir kebintangan-nya sebagai model foto beberapa tahun lalu.
” Jadi di bulan ramadan-lah kita berpuas hati untuk berluang waktu dengan introspeksi diri, siapa dan bagaimana kita? ya gak..” paparnya cerdas.
” Yah intinya aku berharap semoga lebih baik kehidupanku, dan selalu melakukan pembenahan kedepannya, ” pungkas dara cantik itu. (Q2)