
POJOKSINEMA – Bioskop telah dibuka kembali, akan ramai penonton-kah hingga penghujung tahun? Produser film Trah 7, Diana Limbong, berharap film Indonesia yang bakal tayang di bioskop akan menarik perhatian banyak orang untuk datang ke bioskop nantinya.
Meski bioskop mulai dibuka kembali sejak pertengahan September lalu, namun tidak berarti pengunjung akan dengan serta merta menyambangi theater.
Pasalnya ada aturan baru yang diberlakukan yakni ; setiap pengunjung berusia 12 tahun ke atas yang ingin masuk area bioskop harus screening terlebih dahulu dengan memperlihatkan status ‘HIJAU’ dua kali vaksinasi dan terbebas dari status positif Covid-19 yang tertera pada aplikasi PeduliLindungi.
Lalu pembatasan jumlah penonton yakni hanya sebanyak maksimal 50 persen kursi terisi tiap-tiap studio/theater.
Pengunjung juga dilarang makan dan minum di dalam area bioskop, serta larangan menjual makanan dan minuman ; juga dalam area bioskop.

Dan untuk kategori pengunjung usia dibawah 12 tahun dilarang masuk bioskop.
” Kalau untuk saat ini yah sebagai produser yang ingin menayangkan filmnya di bioskop dengan kondisi saat ini, memang belum bisa bicara banyak untuk berharap banyak dari jumlah penonton,” papar Diana Limbong.
” Kita perlu maklumlah, karena kan bioskop baru juga buka. Apalagi dengan adanya aturan untuk pengunjung atau calon penonton yang sudah diterapkan. Jadi yah kita ikuti saja, ”
” Apalagi sekarang masyarakat lagi doyan nonton film di layanan streaming kan. Over the Top sedang laku keras saat ini, ”
Apakah di penghujung tahun akan ada perubahan signifikan?
” Gak bisa diperkirakan kalau itu mas, karena situasional kan. Kondisi wabah yang belum juga usai secara global. Karena selalu terkondisi dengan adanya varian baru virus Corona, ”
” Kita doakan saja semoga Indonesia aman dan segera berlalu musibah ini ( Amin ). Jadi suatu saat bila situasi normal, saya sangat berharap para pecinta film Indonesia khususnya, akan kembali datang ke bioskop seperti dahulu, ” terang Diana Limbong.

Setara dengan Diana Limbong, produser film dan ketua Umum Perkumpulan Artis Film Indonesia , Muhammad Bagiono menjelaskan bahwa bioskop buka belum bisa disebut momentum bagi perfilman nasional.
” Yah kita hanya berharap yang baik-baik sajalah. Semoga kelak -secara perlahan – terutama film nasional kembali ramai penontonnya. Tapi butuh waktu lama mas, mungkin juga tahun depan atau entah kapan, ” paparnya yakin.
” Karena kondisi yang gak bisa kita tebak dan reka-reka. Tapi yang paling penting adalah negeri ini aman dulu dari musibah pandemi, ” jelasnya

Sementara pada kesempatan yang sama, Produser Ody Mulya Hidayat yang kini rumah produksinya Max Pictures sedang getol garap serial untuk layanan Over the Top ( OTT ), mengatakan dengan singkat dan padat, saat di tanya apa harapannya dan peluang komersial berkaitan dibukanya kembali bioskop?
” Wallahualam Bissawab , “ jawab produser Dilan 1990 itu dengan ringkas, padat dan jelas. (Q2)