It Lives Inside: Horor Mitos Yang Lupa Bungkus Klimaks

it lives inside
‘atmosfer ketegangan yang cukup manis’ ( foto: IMDb/pojoksinema.com )

POJOKSINEMA – Film “It Lives Inside” menjadi debut sutradara Bishal Dutta, yang menjual mitologi budaya dan atmosfer ketakutan. Sebuah kisah menyeramkan yang terjadi di komunitas kecil masyarakat India di Amerika serikat.

Samidha (diperankan dengan menawan oleh Megan Suri). adalah siswa cerdas di sekolah dan populer. Ia adalah remaja biasa saja yang memiliki ibu yang agak sombong (Neeru Bajwa).

Sam juga memiliki teman kencan  (Gage Marsh) di sekolah. Ia juga memiliki Tamira (Mohana Krishnan) bekas sahabat kecilnya yang sangat aneh. Semua dirajut dengan normal saja, sebelum akhirnya petaka menimpa sam.

Suatu saat Tamira yang penuh ekspresi ketakutan meminta bantuan Sam. Sembari memegang toples berisi sosok makhluk pemakan daging segar. Toples tersebut tak sengaja dipecahkannya.

Berawal dari sinilah ketegangan dimulai bersama teror sang makhluk mitos. Tamira lenyap seketika , entah kemana perginya hingga akhirnya Sam menemukannya di babak akhir.

Sejak Sam memegang sebuah buku catatan bertulisan beberapa aksara India, dirinya mulai merasakan banyak hal aneh. Bahkan ia sering bermimpi buruk.

Upaya Keras Merakit Ketegangan

Film It Lives Inside memang cukup terampil memainkan banyak atmosfer ketegangan yang cukup manis. Semua berkat kelihaian polesan naskah yang ditulis sutradara Bishal Dutta dan rekannya, Ashish Mehta.

Duet Dutta dan Mehta memang tidak hambar menggelar pertunjukan horor monster mitos yang agak langka. Kengerian dan ketakutan berhasil mereka bangun dengan cukup bagus. Pokoknya popcorn movie lah!

baca juga yah :  Nominasi Festival Film Indonesia 2023 Resmi Di Umumkan

Hanya saja yang perlu diingat kedua penulis ini -mungkin- masih mempola film-film drama horor India yang butuh durasi panjang. Dan begitulah yang terjadi dengan It Lives Inside dengan panjang durasi hampir 100 menit.

Padahal cukup saja ia bermain-main dengan kengerian dan ketakutan pada 90 menit, maka tak membuat film ini terasa memanjangkan waktu saja.

Bintang muda Megan Suri cukup asyik melahap karakternya sebagai gadis remaja yang telah kehilangan masa bahagiannya. Betapa Sam di masa mudanya harus berjuang dengan pengorbanan besar demi menyelamatkan Tamira.

Suri tampil dengan level performa aktingnya yang sangat baik, untuk sekelas bintang remaja sebayanya. Inilah bagi dari kesuksesan film horor It Live Inside, cerita yang pernah ditemukan di banyak film horor lainya, tapi aktornya maksimal.

Suri sukses memegang kendali transformasi saat ia adalah Sam remaja normal menjadi sosok remaja yang berambisi kuat melawan monster iblis mitos.

Terlalu kuat upaya It Lives Inside menjejali diri dengan atmosfer kengerian dan ketakutan, tapi lupa membungkus dramaturgi yang klimaks di babak akhir! (Q2)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *