POJOKSINEMA – Sutradara Anggy Umbara cukup lihai menjadikan kisah nyata “Vina: Sebelum 7 Hari” sebagai film horor dengan rasa tulen dan menjanjikan.
Dari sekian banyak varian film horor Indonesia yang dirilis, “Vina: Sebelum 7 Hari” termasuk yang menarik.
Film ini tidak serta merta mengalir dengan desain film cerita horor umumnya. Meski pada beberapa bagian saya merasakan sentuhan yang masih relatif trend dalam horor.
Tapi pada bagian penting lainnya jika harus jujur, bahwa “Vina: Sebelum 7 Hari” memiliki kedalam emosi yang cukup mengikat.
Pasalnya, memang bukan film ini dengan serta merta hanya ingin menyampaikan polanya dalam membentuk rasa takut dengan jump-scare seperti umumnya.
Film “Vina: Sebelum 7 Hari”, mengalir dengan tema, dan kedalaman atmosfer cerita yang sangat manis. Meski melumerkan dua scene (bagi saya sesuai selera) jumpscares, film ini tetap mempertahankan seleranya.