Antlers : horor yang serius tentang mitos kanibal ‘Wendigo’

Antlers : horor yang menjadi serius tentang mitos Wendigo
Antlers secara tak langsung memaklumatkan sebuah lambang keserakahan manusia lewat media kanibal

POJOKSINEMASutradara Scott Cooper pada akhirnya mampu mengembangkan story-telling yang takjub bagi Antlers, kekacauan yang suram tentang sebuah mitos makhluk ‘Wendigo’ bertanduk seperti rusa yang gemar memangsa  – cukup apik di bungkus hingga klimaks.

Kisah makhluk kanibal ‘Wendigo’ ( yang sebenarnya sebuah legenda rakyat tentang hutan terlarang  sekitar wilayah pantai timur Kanada) menjadi elemen horor yang sangat serius di kendalikan Scott Cooper.

Mengambil latar belakang pertambangan batu bara di kota terpencil Oregon.

Kesan kusam dan suram di sebuah tambang yang tak lagi manfaat, terekam dengan baik dari hasil sinematografi olahan Florian Hoffmeister.

Frank Weaver (Scott Haze), seorang pembuat shabu lokal yang gemar memasak dalam kegelapan, harus menerima nasib saat dirinya dirasuki roh jahat makhluk ‘wendigo’.

antlers - pojoksinema
Bagi saya (penulis) Antlers berdiri kokoh dengan karakter cerita yang kuat dan serius yang juga di lapisi para pemain yang bagus.

Dari sinilah Scott Cooper yang juga menangani naskah cerita bersama Henry Chaison dan Nick Antosca, betul-betul tanpa ragu membentuk ruang berpikir yang cukup untuk mengajak kita serius, meski ini adalah genre horor.

Antlers secara tak langsung memaklumatkan sebuah lambang keserakahan manusia lewat media kanibal.

Secara film, Antlers tidak lambat dengan desain ceritanya, semua serba mengalir, meski ( yah itu tadi ) film ini harus menjadi sangat serius sehingga agak terasa monoton.

Mungkin, ini juga yang diinginkan sang produser kondang Guillermo del Toro, yang ingin menyampaikan formula baru dalam film-film yang dibiayainya.

Pemilihan pemainnya pun serasa tepat.

Aktris Keri Russell yang memerankan karakter Julia Meadow sangat memukau, bahkan iapun mampu mempertahankan chemistry-nya saat berhadapan dengan bintang remaja Jeremy T. Thomas yang menjadi sentra cerita dalam film ini.

Antlers (official poster)

Begitupun saat ia beradu akting dengan aktor Jesse Plemons yang berperan sebagai Paul Meadows, saudara lelaki Julia, betapa Keri memperlihatkan kualitas primanya untuk menjaga contiunity-nya.

Bagi saya (penulis) Antlers berdiri kokoh dengan karakter cerita yang kuat dan serius yang juga di lapisi para pemain yang bagus.

Baca juga : Agnes : sebuah horor suram dari kehidupan biarawati

Antlers memang digoreng dari pokok pikiran yang manusiawi tentang bagaimana kita melihat dunia yang tua ini dengan segala perilaku manusianya yang serba serakah.

Tekanan ini yang jelas-jelas ingin disampaikan oleh Antlers sebagai presentasi ide cerita horor yang sadis, mengerikan tanpa ampun dan serba bercampur aduk dengan konflik dramanya yang tetap terikat kuat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *