
POJOKSINEMA – Film seri Liaison hanya menjadi drama – thriller multibahasa yang aneh saat Inggris mendapat serangan dunia maya Pasca-Brexit. Plot Liaison terlalu berbelit-belit dengan dialog membingungkan dan segment romansa yang hambar.
Di era streaming saat ini, harus ada hasrat yang jelas untuk thriller multibahasa. Para penonton streamimg selalu punya hasrat yang tingghi untuk menikmati perbedaan bermutu. Antara kelas bioskop dan streaming.
Mereka tidak ingin layanan tontonan versi streaming mampu memberikan nuansa hiburan berkelas. Tidak sekdar memproduksi dan menayangkan tapi minim kualitas.
Entah itu desain produksinya, cerita, screenplay, dan penyutradaraan. Pastinya saat ini penonton streaming juga tuntas untuk ‘belajar jeli’ memilah mana yang “Stream it” atau “Skip it “.
Saya tidak ingin mengulas habis pparn desain cerita Liaison, karena terlalu menjelimet.
Hal Ikhwal, kisah dimulai di Suriah dengan momen mendebarkan di perbatasan Turki. Sebelum akhirnya plot cerita hijrah ke Prancis dan Inggris.
Vincent Cassel (Gabriel) dan Eva Green (Alison) memburu dan melacak peretas yang telah mencuri informasi sangat penting. Akan tetapi karena plot yang berbelit, film inipun sulit untuk mengetahui siapa mencari apa?
Eropa pasca-Brexit, dan Inggris serta Prancis sedang tidak bersahabat. Pemerintah Prancis ingin mendapatkan hard drive mereka sebelum orang lain memilikinya.
Gagasan cerita film bahwa seluruh infrastruktur suatu negara rentan terhadap peretasan sangat menarik dan cocok untuk film thriller apokaliptik. Gambaran konflik Anglo-Prancis di era pasca-Brexit juga cukup berat.
Terutama saat berhadapan dengan dampak konflik yamg kompleks di seluruh dunia sehingga perlu berbagi intelijen. Sayangnya latar cerita yang semestinya sangatklah kuat mendongkrak thrillernya, menjadi loyo.

Ketegangan Hambar Rasa
Tak ada rasa ketegangan yang bisa dicapai sepanjang enam episode. Bintang yang tepat, sayangnya tidak didukung penanganan naskah yang baik.
baca juga : Kartu Pos Wini : Leukemia, Denira Wiraguna dan Chemistry
Liaison berjalan dengan konflik cerita beserta kebingungannya sendiri. Bagaimana cara sutradara Stephen Hopkins mengakhiri babak penutup film seri inipun tidak mengejutkan apalagi klimaks?
Liaison melambaikan ayunan plot thriller dengan kerasahan lewat karakter yang serba di penuhi kepentingan tidak tuntas. Serba berbau politik, seakan memperlihatkan bahwa Eropa tanpa Inggris tetap solid di bawah ancaman peretas.
Namun jika anda ingin sekedar melepas rindu dengan Vincent Cassel dan Eva Green, tidak ada yang dirugikan dengan penampilan mereka. (Q2)