Thriller Old Man yang terlalu berat dengan kerja kerasnya

Old Man

POJOKSINEMAFilm Old Man adalah sebuah genre thriller berdurasi 97 menit yang layak dipangkas menjadi lebih pendek sekitar 80 menit.

Sepanjang 30 menit awal, Old Man mengalir dengan percakapan yang sangat menarik dan menyentuh.

Kencangnya intensitas dialog yang bertujuan memperkuat elemen dramanya, namun disayangkan menutupi plot twist-nya sendiri.

Pada ruang lain, Old Man dengan dialognya lebih terasa sebagai sandiwara panggung yang tebal dengan dialog-dialog ‘wajib dengar’.

Meski jika-harus merombak naskah, film ini tak bisa lari kencang dari treatment-treatment berbasis dialog serius yang membuang waktu.

Terlalu banyak sisi peran dialog yang harus tersampaikan, pada akhirnya film ini  ‘nyaman’ dengan komunikasi pesan sekadar saja.

Namun saya  tidak berani mengesampingkan ke-elokkan peran aktor Stephen Lang dan Marc Senter.

Kualitas penampilan dua aktor ini nyaris sempurna mempertahankan komitmen pada karakter masing-masing.

Hanya saja, film ini sepertinya sangat bekerja keras , bahkan terlalu berat untuk mencari waktu keluar menemukan sisi lainnya.

Sutradara Lucky McKee dengan kendali skenario oleh Joel Veach sangat menyadari film ini dibungkus dengan kekuatan naskah maksimal menurut mereka.

old man
Old Man

Namun, plotnya melenggang dengan ancaman problematic dalam dialog yang selalu tidak tuntas.

Sesajian thriller yang ingin kawin dengan unsur horor pun akhirnya hanya menjadi pelengkap saja menjelang akhir cerita.

baca juga : Yamdi Tukul, pedatang baru asal dunia televisi banting stir jadi penyanyi

Betapa film ini pada masanya hanya menyajikan keasyikan melihat peran watak Stephen Lang pada dimensi lain karirnya.

Pada elemen lainnya, film ini cukup menghasilkan banyak tenaga, untuk memiliki pasokan goncangan yang cukup.

Tak terelakan, beberapa bagian goncangan dan kejutan, saya terima sebagai keberhasilan yang cukup terasa kenikmatannya. (Q2)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *