Significant Other menjadi genre misteri yang paling berbeda

significant other - pojoksinema
‘Film Significant Other berkembang dengan rahasia yang sangat tinggi dari dua karakter tadi’

POJOKSINEMASekian banyak film yang telah dirilis belakangan ini, Significant Other menjadi genre misteri yang paling berbeda dengan lainnya.

Sejak masa pandemi dan setelahnya cukup banyak genre misteri dan horor di rilis.

Dalam persoalan ide segar, Significant Other menjadi film dengan genre misteri yang paling berbeda.

Bahkan termasuk yang paling berani mengayun tema misteri hingga klimaksnya,

Adalah sebuah kerja keras yang menghasilkan genre misteri dengan ide yang snagat berani.

Significant Other menempatkan misteri sebgai kekeutan erita, -yang bagi kita sangat meremehkan pakem, namun berhasil.

Bahkan beberapa scene dan dialog di awal masih bisa dianggap ‘remeh-temeh’ kepanjangan.

Kita akan terpaku dengan karakter pasangan muda Harry (Jake Lacy) dan Ruth (Maika Monroe).

Dua sejoli yang melakukan petualangan backpacking ke hutan terpencil Pacific Northwest.

Sayangnya, mereka tak tahu jika sesuatu misterius dan mengerikan telah mengintai setibanya mereka.

Mungkin narasi ini terkesan umum karena dalam pengalaman anda menonton film misteri selama ini.

Namun, untuk sekedar meyakinkan anda, bahwa ini bukan seperti yang pernah anda nikmati temanya.

Butuh alasan yang cukup mengikat tersimpan kuat dalam benak, karena Significant Other berkembang dengan akal-akalan.

Anda akan terus di bawa laju cerita hingga pada 45 menit setelahnya, dimana rahasia dalam film ini harus dibongkar.

Film Significant Other berkembang dengan rahasia yang sangat tinggi dari dua karakter tadi.

Aktor Monroe dan Lancy sangat membantu untuk menjaga kerahasiaan film ini, agar tidak  mudah ditebak.

Moment “ Hey There You are” menjadi penentu untuk memacu intensitas thriller pada Significant Other.

Kita akan paham seperti apa konflik dan siapa dua karakter Harry dan Ruth itu sebenarnya?

Sejak awal kita hanya tertuju pada keraguan dan –semacam-derita penyakit Ruth yang seakan harus kita salahkan.

Lalu bagaimana dengan Harry yang selalu lembut dan tegak lurus dengan keagungan cintanya?

Semua dikemas dengan pembatas yang tinggi agar penonton tidak bisa mencapai ke dalam esensi sesungguhnya.

Terkecuali setelah 45 menit, seperti yang saya sebut tadi.

Film ini butuh banyak waktu untuk bisa mencapai moment pentingnya demi membahagiakan penonton.

Duet penulis serta sutradara Dan Berk juga Robert Olsen, cukup terampil dengan komitmennya membangun dua karakter.

significant other
Maika Monroe ” Significant Other “

Terlihat jelas bagaimana upaya duet ini menjadi sebuah karya film fantastis dengan pengalaman berpetualang dalam pikiran.

Bagaimana ia sangat intens menggambarkan sosok Harry dengan komitmen cintanya kepada Ruth.

Begitupun duet sutradara ini sejati mempertahankan karakter Ruth yang sederhana dengan bahagianya.

Film ini menguak bagaimana kegembiraan dan pertengkaran mereka yang sangat elok, semua terbungkus dengan ringan.

Kebahagiaan yang tidak berlebihan, pertengkaran kecil yang tidak menghebat.

baca yang ini : Belasungkawa Ketua Umum Pafindo, sesalkan tragedi Stadion Kanjuruhan

Artinya, naskah film ini lepas landas mengayun tanpa ganjalan.

Scoring yang dihidupkan menggadang banyak adegan juga selalu tepat posisi.

Alhasil, dengan segala upayanya, meski agak membuat saya (penulis) membosankan, film ini lulus dengan klimaks!

Semua bekerja dengan aliran naskah dan plot yang tidak garing. (Q2)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *