Reminiscence : Miami dan distopia, hidup dalam kenangan menakutkan

reminiscence
Hugh Jackman dan Thandiwe Newton ‘Dalam Reminiscence koreografi laga yang dimainkan aktor yang meroket namanya lewat franchise X-Men itu, terlihat cukup wajar tidak berlebihan seperti ketika ia memainkan peran superhero kasta mutant.’

POJOKSINEMALanskap masa depan Miami yang suram serta orang-orang yang berupaya ingin bersahaja dengan kenangan masa lalu dalam film Reminiscence menjadi tontonan paling menarik untuk genre thriller-futuristik.

Lebih dari itu, pengolahan naskah ceritanya juga di bungkus akting para pemainnya yang jempolan.

Aktor Hugh Jackman dalam penampilan terbaiknya, bahkan untuk berlakon dalam beberapa scene baku hantam serta dar-der-dor, disinilah Jackman memperlihatkan kualitas terbaiknya sebagai aktor yang banyak memerankan jagoan.

Berbeda melihat penampilan Jackman sebagai Wolverine yang garang dan sadis melahap lawan-lawannya, dengan koreografi laga yang ‘hype’.

Dalam Reminiscence koreografi laga yang dimainkan aktor yang meroket namanya lewat franchise X-Men itu, terlihat cukup wajar tidak berlebihan seperti ketika ia memainkan peran superhero kasta mutant.

Namun menonton Reminiscence anda harus rela menanggalkan logika cerita, bahwa seberapa pantas (bisa terjadi) di masa datang akan banyak manusia yang ingin tinggal berdampingan erat dengan masa lalunya dibantu perangkat teknologi canggih.

Jika banyak manusia ingin tinggal di dalam masa lalunya untuk bertahan hidup, maka akal sehat sebenarnya sudah tak lagi berperan dalam proses kehidupan manusia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *