Agnes : sebuah horor suram dari kehidupan biarawati

Agnes : sebuah horor suram dari kehidupan biarawati
Quinn betul-betul memanfaatkan ruang-ruang eksplorasi bagi dirinya , tenang seperti lugu tak berdosa, tatapan mata tajam dan kadar emosi yang selalu berada di ambang tumpah.

POJOKSINEMA – Film Agnes adalah genre ( sejenis ) horor yang dilapisi dengan beberapa adegan berdarah, dengan desain paparan cerita yang gelap dan suram.

Semua tokoh dalam ini hanya terkendali dalam kemasan yang tak terlalu jelas, tak banyak keinginan kita untuk menemukan terang benderangnya para tokoh yang berpartisipasi.

Bidikan visual dari Sinematografer Samuel Calvin patut dipuji atas karyanya yang tajam dan sutradara Mickey Reece juga menjadi eksekutor yang tepat waktu untuk memberikan momen ; kapan harus menggerakkan kamera dan kaman harus tidak bergerak.

Aktris Molly Quinn yang berperan sebagai Mary, patut dipuja penampilannya.

Quinn betul-betul memanfaatkan ruang-ruang eksplorasi bagi dirinya , tenang seperti lugu tak berdosa, tatapan mata tajam dan kadar emosi yang selalu berada di ambang tumpah.

Aktris muda Hayley Mc Farland yang berperan sebagai karakter Agnes juga layak mendapat sanjungan.

Hayley juga menguras kemampuannya sebagai biarawati muda yang kerasukan roh jahat, dan hanya peran demikian yang ia dapatkan.

Aktris muda Hayley Mc Farland yang berperan sebagai karakter Agnes juga layak mendapat sanjungan
Agnes

Bagaimana ia tampak terampil dengan mempesona sebagai gadis biarawati yang cantik tapi mengerikan.

Rasa horor tentang eksorsisme dalam Agnes hanya awal dari benang cerita yang – sebenarnya agak melow namun tetap kualitatif- di pertengahan durasi berpindah kepada kehidupan Mary.

Kita akan diperkenalkan secara kuantitatif karakter Mary dengan problematik hidupnya usai ia meninggalkan biara.

Saat ia bekerja, bahkan dirinyapun harus memberi jakar dengan bos-nya yang terlihat mulai seperti menginginkan dirinya.

Ia-pun melakukan penelusuran mencari Paul, komedian amatir yang punya ikatan masa lalu dengan Agnes.

Agnes mengajak kita untuk lebih dekat kepada pemahaman akan bagaimana cara orang-orang barat sana mengenal Tuhan.

Masalah yang jelas dalam Agnes adalah bukan pada perilaku iblis dan antek-anteknya, tapi lebih kepada bagaimana Mary (sebagai contoh nyata) mengenal masalah yang dihadapi serta upaya dia mempertahankan kualitas keimanannya kepada Tuhan.

Agnes hanya pembuka dari kepingan karakter Mary yang tak sesungguhnya kita anggap berperan penting, namun pada akhirnya justru kita diajak menjenguk bagaimana sesungguhnya Mary ; di dalam biara dan di luar biara setelah ia meninggalkannya.

baca yang ini juga : Mesranya Steffi Zamora dan Fero Walandouw (di instagram) ada apa sih?

Satu hal yang tak lenyap untuk memberikan energi karakter Mary adalah betapa ia masih dihantui rasa takut atas apa yang dialami Agnes.

Agnes adalah sebuah terminologi manusia mengenal kehidupan yang di bekali Sang Khaliq, bagaimana mereka bersyukur, bagaimana mereka memiliki ketakutan sebagai kelompok orang yang ingin tulus menghamba, serta bagaimana mereka mamapu menyelesaikan persoalan hidup yang bergandengan erat dengan kekelaman masa lalunya.

Masih banyak yang menarik dalam Agnes, hanya saja saya tak ingin mengupas tuntas semuanya terkecuali anda menontonnya sendiri.(Q2)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *