Cerita berawal dari keluarga kecil yang ditinggalkan sang ibu (Dian Sastrowardoyo) karena kecelakaan tragis. Demi mengatasi rasa duka, Rama (Ali Fikry) yang tinggal bareng ayahnya (Ringgo Agus Rahman) melakukan segala cara.
Solusinya ditemukan lewat Artificial Intelligence hasil ciptaan seorang temannya. Program yang bernama I-BU ini mampu “menghadirkan” kembali sosok ibunda yang telah tiada. Berkat I-BU kini hidup Rama menjadi lebih berwarna.
Selain ketiga pemain di atas, film ini juga diperkuat oleh Nurra Datau dan Bimasena Prisai. Dian Sastrowardoyo selaku produser Beacon Film sungguh gembira dengan debut bagi rumah produksinya. “Sebagai pemeran saya kembali mendapatkan tantangan baru untuk memerankan ibu dengan perspektif yang berbeda dan pendekatan karakter yang lebih detail dan mendalam,” tutur Dian.
“Film ini juga akan menjadi saksi bagi audiens internasional untuk melihat bakat-bakat yang telah lama mendapat pengakuan maupun bakat baru, termasuk Ali Fikry, yang menurut saya tampil dengan sangat mengesankan,” selorohnya lagi.
Sementara itu, Shanty Harmayn, Pendiri dan Ko-CEO BASE Entertainment berkomentar, “Film
ini turut menjadi kolaborasi sineas di kawasan Asia dengan visi yang mendorong batas-batas kreatif dan pesan mendalam tentang relasi anak remaja dan orangtua.”
Wah, sebuah film yang layak untuk ditunggu. (bat)