Namun Tini berhasil lari ke hutan larangan. Malang, malah jatuh ke tangan tiga preman. Demi menyelamatkan diri, Tini nekat terjun ke jurang. Toh tidak sampai ajal. Seekor burung gagak hitam membimbingnya ke pemukiman rahasia Mbah Tun.
Nenek misterius ini menurunkan ilmu gaib pada Tini untuk membalas dendam pada para pemerkosanya. Tentu ada imbalan yang dituntut Mbah Tun yaitu Tini harus mempersembahkan anak-anak sebagai korban. Didera penderitaan panjang, Tini seketika menyatakan persetujuannya.
Inilah asal-usul momok “KolongWewe”, penculik anak-anak. Bagaimana cara menanggulanginya?!
Tahun 2024 menjadi masa subur perfilman Indonesia. Total 90 film yang beredar di bioskop jumlahnya mencapai 52 juta penonton hingga saat ini. Kesuburan ini menarik minat para pemodal untuk berinvestasi di bisnis film. Salah satunya adalah Dens Vision Multimedia dengan produser Denny Januar.