POJOKSINEMA – Meskipun sukses dengan film “Agak Laen 2: Menyala Pantiku!” yang masih tayang di bioskop, Imajinari tetap tancap gas. Mereka umumkan proyek-proyek terbarunya di ajang JAFF Market 2025, Yogyakarta.
Judul-judul andalan proyek tersebut ada “Operasi Pesta Pora”, “Pulang Kampung”, dan “Bandits of Batavia”. Film “Operasi Pesta Pora” dan “Pulang Kampung akan tayang pada tahun 2026, sementara “Bandits of Batavia” masih dalam tahap awal pengembangan.
Personil band Seringai Edy Khemod akan memulai debut penyutradaraan film Panjang dalam “Operasi Pesta Pora”. Pemain yang dipasang ada Iqbaal Ramadhan (sebagai Ijal), Kristo Immanuel (Adut), Zulfa Maharani (Tia), dan Kawai Labiba (Melodi). Di film ini, Iqbaal juga menjadi produser film, bareng Ernest Prakasa, Dipa Andika, dan James Erlangga.
“Ide cerita ini sebenarnya berangkat dari pengalaman pribadi saya bersama band Seringai. Di setiap konser, kami selalu mendapat laporan adanya aksi pencopetan. Bahkan, dari atas panggung, vokalis kami, Arian selalu menyerukan untuk berhati-hati dengan moshpet (moshing copet),” kata sutradara Edy Khemod.
Pasca sukses dengan film drama musikal “Ngeri-Ngeri Sedap”, Bene Dion kembali duduk di kursi sutradara di bawah rumah produksi Imajinari berjudul “Pulang Kampung”. Rencananya film ini masuk tahap produksi dan syuting pada tahun 2026.
Bene mengaku terinspirasi menulis cerita “Pulang Kampung” ketika film “Ngeri-Ngeri Sedap” tayang di bioskop. Dia menemukan ada banyak penonton yang justru ikut menyanyi di dalam bioskop.
“Saat ada adegan sedih dan soundtrack filmnya muncul, di situ kan harapannya penonton sedih. Tapi ternyata ada banyak dari penonton yang malah ikut menyanyi. Jadi saya berpikir, suatu saat sepertinya perlu membuat film yang mengajak orang-orang untuk bernyanyi,” kata Bene Dion.


